nusabali

Ekspor Ikan Bali Naik 18,43 Persen

  • www.nusabali.com-ekspor-ikan-bali-naik-1843-persen

Bali meraup devisa sebesar 7,87 juta dolar AS dari ekspor ikan dan udang selama bulan September 2015, meningkat 18,43 persen dibanding bulan sebelumnya (Agustus 2015) yang tercatat 6,64 juta dolar AS.

DENPASAR, NusaBali
"Namun perolehan devisa itu menurun 11,32 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8,87 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa (11/10).

Ia mengatakan, ekspor ikan dan udang tersebut mampu memberikan kontribusi 19,66 persen dari total ekspor daerah ini sebesar 40,03 juta dolar AS selama bulan September 2015, meningkat 5,23 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 38,04 juta dolar AS. Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas utama ekspor Pulau Dewata, disamping perhiasan (permata) 14,40 persen, produk kayu dan barang dari bahan kayu 10,67 persen, produk perabot dan penerangan rumah 10,03 persen serta produk pakaian jadi bukan rajutan 9,79 persen.

Panasunan Siregar menambahkan, ikan dan udang yang dikapalkan dari Bali paling banyak menembus pasaran Jepang yang menyerap 30,10 persen, menyusul Amerika Serikat 18,92 persen, Australia 7,17 persen, Singapura 1,06 persen, Hong Kong 5,10 persen, Belanda 0,80 persen, Thailand 2,11 persen, Prancis 0,33 persen dan Jerman 1,15 persen.

Sedangkan sisanya 32,55 persen menembus sejumlah negara lainnya, karena hasil perikanan khususnya ikan tuna dan udang dari Bali mampu bersaing di pasaran luar negeri. Hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran luar negeri itu antara lain ikan hias hidup, ikan kakap, kepiting, kerapu, ikan tuna dan lobster, ujar Panasunan Siregar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja dalam kesempatan terpisah menjelaskan, pihaknya bertekad untuk mampu meningkatkan produksi perikanan laut maupun hasil perikanan tangkap dalam tahun 2015.

Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan, termasuk memberdayakan para nelayan dengan berbagai kemudahan dan bantuan dengan harapan mampu memacu peningkatan produksi sektor perikanan.

Produksi perikanan tangkap tahun 2015 diharapkan meningkat minimal dua persen dibanding tahun sebelumnya, tidak memasang sasaran terlalu ekstrem, karena tahun 2013 ke 2014 produksi meningkat 14 persen.

Bali menghasilkan perikanan tangkap mencapai 118.241 ton selama 2014, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 103.591 ton.
Perikanan tangkap itu meliputi hasil tangkapan di laut, perairan umum seperti waduk, danau, sungai, dan rawa-rawa, namun yang paling dominan hasil penangkapan di laut yang mencapai 116.909 ton.

Hasil tangkapan itu paling banyak adalah ikan tuna mencapai 25.277 ton atau meningkat 8,4 persen dibandingkan tahun 2013 yang hanya tercatat 23.319 ton. Selain itu juga ikan tongkol dan cakalang. Ketiga jenis ikan itu produksinya mencapai 59.276 ton, naik 22 persen dibandingkan tahun 2013 tercatat 58.400 ton.

Komentar