nusabali

Disperindag Perpanjang Waktu Proyek Pasar

Ratusan pedagang masih pinjam lahan tegalan untuk berjualan.

  • www.nusabali.com-disperindag-perpanjang-waktu-proyek-pasar

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem berikan tambahan waktu 50 hari kepada rekanan untuk menuntaskan pekerjaan di Pasar Amlapura Barat, Jalan Kesatrian Amlapura.

AMLAPURA, NusaBali

Tambahan waktu ini diberikan mengacu Pasal 54 ayat 1 Perpres Nomor 16 tahun 2016 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah. Hanya saja pekerjaan yang dibayar sampai akhir tahun anggaran. Sesuai kontrak kerja, rekanan mesti menuntaskan pekerjaannya pada Jumat (27/12). Namun fakta di lapangan pekerjaan molor, banyak tahapan pekerjaan belum dituntaskan.

Plt Kadisperindag Karangasem Ni Made Santikawati mengakui berikan tambahan waktu 50 hari kepada rekanan. “Saya khawatir kelanjutan pembangunan Pasar Amlapura Barat terbengkalai. Lebih baik rekanan diberikan tambah waktu,” jelas Santikawati, Minggu (15/12). Diharapkan dengan perpanjangan 50 hari sejak 27 Desember 2019, pembangunan Pasar Amlapura Barat bisa diselesaikan. Sehingga para pedagang tidak berlama-lama pinjam tempat di lahan warga. Ratusan pedagang masih memanfaatkan tegalan untuk buka lapak. Sebagian pedagang ayam dan kucit (anak babi) memanfaatkan trotoar di Terminal Amlapura.

Pantauan di lapangan, puluhan pekerja sibuk melakukan cor beton, pasang kap baja, dan pasang genting. Banyak material masih menumpuk belum terpasang. Sebelumnya, rombongan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri sidak pembangunan  Pasar Amlapura Barat, Kamis (12/12). Bupati melihat tumpukan material pasir dan koral menumpuk. Sesuai kontrak kerja, proyek senilai Rp 14,054 miliar yang dikerjakan sejak 26 Juli 2019 itu mestinya tuntas 27 Desember 2019. Tahapan pekerjaan yang selesai baru 70,54 persen, mestinya tuntas 85 persen. Bangunan Pasar Amlapura Barat dirombak total tanpa dilengkapi parkir, hanya dibuatkan jalan melingkar. Parkir hanya memanfaatkan sebagian Terminal Amlapura.

Direktur PT Adi Murti, Restu Adi beralasan pekerjaan molor karena sejak awal memulai pengerjaan molor dua minggu. Sebab masih menunggu proses pemindahan para pedagang, belum lagi pekerjaan beton, tidak bisa serta merta habis cor langsung dibuka. Sesuai ketentuan teknis, umur beton bisa dibuka setelah 28 hari. Galian yang awalnya diperkirakan 300 meter kubik menjadi 1.500 meter kubik. Rekanan sudah tambah pekerja, bahkan berlakukan dua shift. *k16

Komentar