Gelar GICF, Gianyar Gandeng Jogjakarta
Penetapan Kabupaten Gianyar sebagai Kota Kerajinan Dunia (world craft city) April 2019 oleh Dewan Kerajinan Dunia (world craft council), mengharuskan kabupaten ini menyelenggarakan event berskala internasional tahun depan.
GIANYAR, NusaBali
Serangkaian event internasional bertajuk “Gianyar International Craft Festival (GICF)”, Dekranasda Kabupaten Gianyar dipimpin Sekda Gianyar Ir I Made Gede Wisnu Wijaya, MM melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Daerah Istimewa Jogjakarta, Kamis (28/11).
Jogjakarta sebelumnya telah ditetapkan sebagai World Batik City oleh Dewan Kerajinan Dunia, dan sukses menggelar perhelatan “Jogja International Batik Biennale” sejak 2016. Rombongan dari Gianyar diterima di Gedhong Kepatihan Pracimasono Kompleks Kepatihan DIY oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X bersama pengurus Dekranasda DIY. Gusti Kanjeng Bendoro menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Gianyar. Hubungan kedekatan budaya antara Gianyar - Jogjakarta terjalin sejak lama. Karena sama-sama sebagai World Craft City. Di Indonesia ada dua daerah ditetapkan oleh World Craft Council Asia Pacifik Region/WCC-APR, yakni Kota Jogjakarta sebagai kota batik dunia/world batik city dan Gianyar sebagai sebagai Kota Kerajinan Dunia.
Ketua Dekranasda Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan Jogjakarta berpengalaman menyelenggarakan event internasional sehingga sangat penting untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama. Dia berharap terjadi penyesuaian jadwal, pengaturan undangan internasional dan dibentuknya panitia bersama antara Gianyar dan Jogjakarta sehingga Presiden WCC Asia Pasific Region dapat menghadiri kedua event tersebut. Event ini untuk menjaga eksistensi dari kerajinan berbasis kearifan lokal di kedua wilayah. Gianyar berfokus pada kerajinan akan melaksanakan Gianyar International Craft Festival (GICF) 2020 pada Oktober 2020 bersamaan dengan Jogja International Batik Biennale. Kegiatan ini akan disi seminar internasional, workshop kerajinan, pameran kerajinan, karnaval, city tour, lomba design dan fashion show. *Isa
Serangkaian event internasional bertajuk “Gianyar International Craft Festival (GICF)”, Dekranasda Kabupaten Gianyar dipimpin Sekda Gianyar Ir I Made Gede Wisnu Wijaya, MM melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Daerah Istimewa Jogjakarta, Kamis (28/11).
Jogjakarta sebelumnya telah ditetapkan sebagai World Batik City oleh Dewan Kerajinan Dunia, dan sukses menggelar perhelatan “Jogja International Batik Biennale” sejak 2016. Rombongan dari Gianyar diterima di Gedhong Kepatihan Pracimasono Kompleks Kepatihan DIY oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X bersama pengurus Dekranasda DIY. Gusti Kanjeng Bendoro menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Gianyar. Hubungan kedekatan budaya antara Gianyar - Jogjakarta terjalin sejak lama. Karena sama-sama sebagai World Craft City. Di Indonesia ada dua daerah ditetapkan oleh World Craft Council Asia Pacifik Region/WCC-APR, yakni Kota Jogjakarta sebagai kota batik dunia/world batik city dan Gianyar sebagai sebagai Kota Kerajinan Dunia.
Ketua Dekranasda Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan Jogjakarta berpengalaman menyelenggarakan event internasional sehingga sangat penting untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama. Dia berharap terjadi penyesuaian jadwal, pengaturan undangan internasional dan dibentuknya panitia bersama antara Gianyar dan Jogjakarta sehingga Presiden WCC Asia Pasific Region dapat menghadiri kedua event tersebut. Event ini untuk menjaga eksistensi dari kerajinan berbasis kearifan lokal di kedua wilayah. Gianyar berfokus pada kerajinan akan melaksanakan Gianyar International Craft Festival (GICF) 2020 pada Oktober 2020 bersamaan dengan Jogja International Batik Biennale. Kegiatan ini akan disi seminar internasional, workshop kerajinan, pameran kerajinan, karnaval, city tour, lomba design dan fashion show. *Isa
Komentar