nusabali

Uang Saku Pelatih Paskibraka Belum Cair

Latihan Paskibraka di Lapangan Kapten Mudita dimulai dari tanggal 22 Juli 2019.

  • www.nusabali.com-uang-saku-pelatih-paskibraka-belum-cair

Uang saku pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Bangli  belum cair.

BANGLI, NusaBali

Para pelatih dari unsur anggota Polres Bangli, Kodim 1626/Bangli, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bangli ini juga melatih calon Paskibraka yang mengikuti seleksi di provinsi. Latihan berlangsung selama 23 hari. Selain uang saku pelatih, jasa laundry dan salon juga dikabarkan belum terbayar.

Menurut sumber di lapangan, jasa salon meliputi potong rambut seluruh calon Paskibraka, begitu juga jasa laundry selama massa karantina. Uang saku dan pembayaran jasa ini mencapai puluhan juta rupiah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukartan saat dikonfirmasi mengaku belum dapat informasi terkait uang saku pelatih yang belum cair. “Segera kami cek untuk mencari tahu kendalanya,” jelas Nengah Sukartan, Minggu (1/12).

Menurutnya, dari data yang dibaca sebelumnya, penyerapan anggaran di Dinas Pendidikan masih rendah. “Apakah salah satunya karena uang saku pelatih ini, kami belum tahu detail apa saja yang belum terbayarkan,” akunya. Nengah Sukartan juga mengaku belum jelas terkait isu jasa laundry dan salon yang belum terbayarkan. Sebelumnya diberitakan, latihan Paskibraka Bangli melibatkan sekitar 15 pelatih. Selain latihan fisik, calon Paskibraka juga dikarantina. Saat dikarantina, mereka mendapatkan banyak materi, salah satunya wawasan kebangsaan. Kegiatan latihan di Lapangan Kapten Mudita dimulai dari tanggal 22 Juli, karantina mulai 31 Juli. Kegiatan berlangsung selama 23 hari hingga pelaksanaan tugasnya pada 17 Agustus.

Usai melaksanakan tugas, anggota Paskibraka Bangli diajak pelesiran ke Jawa Barat. Pelesiran tersebut sebagai bentuk reward bagi puluhan anggota Paskibraka dan pelatih karena telah melaksanakan tugas saat upacara HUT RI ke-74. Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pelesiran ini berlangsung mulai tanggal 21-23 Agustus. Jumlah rombongan yang berangkat sekitar 100 orang yakni  80 anggota Paskibraka dan 20 orang dari panitia dan pelatih. Anggaran pelesiran Paskibraka sekitar Rp 500 juta bersumber dari perjalanan dinas. *esa

Komentar