nusabali

D’JAFU Perkenalkan Bahasa dan Budaya Jepang

  • www.nusabali.com-djafu-perkenalkan-bahasa-dan-budaya-jepang

Sejumlah stan festival diisi dengan beragam kuliner Jepang, akesoris dan komunitas Jejepangan hingga stand pakaian tradisional Jepang (Yukata).

DENPASAR, NusaBali.com
Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, kembali menyelenggarakan The Japan Festival of Udayana (D'JAFU), 9-10 November 2019. Puncak kegiatan festival kebudayaan Jepang ini dipusatkan di Taman Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar, pada hari kedua, Minggu (10/11/2019).

I Gede Raga Wiguna menyampaikan festival ini merupakan ajang menunjukkan kreativitas mahasiswa Sastra Jepang dalam berkarya. "Digelar di ruang publik juga untuk lebih memperkenalkan masyarakat luas mengenai bahasa dan budaya Jepang," ujarnya.

Sebagai mahasiswa yang telah mempelajari bahasa dan kebudayaan Jepang, lanjutnya, festival kebudayaan Jepang diharapkan dapat menghibur masyarakat, serta menunjukkan kepada masyarakat mengenai gambaran kecil kebudayaan yang ada di Jepang. "Tentu juga agar masyarakat bisa semakin memiliki minat lebih terhadap bahasa Jepang dan juga kebudayaannya," ucapnya.


Untuk itu seluruh area festival disulap dengan dekorasi unik yang berhubungan dengan Jepang. 
Beragam kegiatan disuguhkan selama puncak festival berlangsung, seperti Cosplay Competition dan Japan Band Contest. Puncaknya idol grup Shojo Complex menghibur pengunjung dengan lagu-lagunya yang bernuansa ceria dan musik up beat ala Jepang.

Sehari sebelumnya, Sabtu (9/10/2019) telah digelar sejumlah lomba bahasa Jepang yang meliputi lomba Story Telling berbahasa Jepang, lomba menulis Hiragana dan Katakana, serta lomba Majalah Dinding (Mading) yang diikuti pelajar SMA sederajat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Wiguna mengatakan seluruh rangkaian festival yang digelar pada tahun kedelapan ini mengusung tema Danketsu no Matsuri. "Danketsu no Matsuri memiliki arti festival yang dipenuhi rasa kebersamaan dan solidaritas. Seperti bentuk angka delapan yang tidak terputus, tidak dapat dilepas, dan tidak berujung menggambarkan arti solidaritas, persatuan, saling bekerja sama, dan bergotong-royong," tutupnya.*has

Komentar