nusabali

79 Desa Gelar Pilkel Serentak di Buleleng

  • www.nusabali.com-79-desa-gelar-pilkel-serentak-di-buleleng

Siap menang, siap kalah. Sebanyak 62 incumbent bisa lengser atau meneruskan periode kepemimpinannya sebagai Perbekel.

SINGARAJA, NusaBali

Pencoblosan Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak di 79 desa di Buleleng, digelar Kamis (31/10/2019) hari ini. Coblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WITA. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan penghitungan surat suara.

Dalam Pilkel kali ini, tercatat ada sebanyak 265 calon dari 79 desa yang melaksanakan pemilihan. Dari jumlah calon 265 orang, tercatat sebanyak 62 orang merupakan calon incumbent. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 313.614 jiwa, rincian laki-laki sebanyak 158.153 orang, dan perempuan 155.461 orang. Jumlah TPS tercatat 583 TPS tersebar di 79 desa.

Sebanyak 79 desa yang melangsungkan Pilkel, rinciannya di Kecamatan Gerokgak 11 desa, Kecamatan Busungbiu 12 desa, Kecamatan Seririt 8 desa, Kecamatan Banjar 3 desa, Kecamatan Sukasada 10 desa, Kecamatan Buleleng 9 desa, Kecamatan Sawan 11 desa, Kecamatan Kubutambahan 10 desa, dan Kecamatan Tejakula 5 desa.

Panitia Pilkel Kabupaten menyatakan, persiapan pelaksanaan Pilkel Serentak sudah rampung, tinggal waktu pencoblosan, Kamis ini. Seluruh kebutuhan logistik sudah terdistribusi ke masing-masing desa. “Sejauh ini kami lihat situasinya masih kondusif. Karena sebelumnya kami sudah antisipasi dengan penandatanganan kesepakatan damai di masing-masing kecamatan,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2019).

Disingung pemanfaatan gedung sekolah sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kadis Subur menyebut, sekolah tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten. Tercatat ada 54 gedung SD, 3 gedung SMP, 2 gedung PAUD dan 11 gedung madrasah dipakai TPS. “Artinya begini, TPS yang menggunakan gedung sekolah, nantinya fakultatif. Ya, tidak diliburkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kadis Subur mengajak masyarakat Buleleng ikut berperan serta menyukseskan perhelatan Pilkel Serentak dengan ikut menjaga kondusivitas agar Pilkel berlangsung damai. “Khususnya kepada para pendukung calon untuk saling bergandeng tangan mewujudkan Pilkel damai. Kepada para calon pun sudah menandatangani fakta integritas mewujudkan Pilkel Damai di Buleleng. Ya, para calon harus siap kalah dan siap menang, serta legowo,” ujarnya. *k19

Komentar