820 Personel Polresta Denpasar Amankan Pilkel Serentak
Sebanyak 588 TPS Pemilihan Perbekel (Pilkel) diamankan 820 personel Polresta Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Pengamanan TPS itu mulai diawali dengan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pilkel Serentak 2019 di Lapangan Kompyang Sujana, Sabtu (26/10) pagi. Apel dipimpin oleh Kabagops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra.
Dalam arahannya, Kompol Gatra mengatakan peningkatan pengamanan ini dilakukan sehari sebelum pencoblosan pada hari ini. Dia mengungkapkan Pilkel Serentak di Kota Denpasar pada hari berlangsung pada 23 desa yang berada di tiga kecamatan. 11 Desa di Kecamatan Denpasar Barat, 8 Desa di Kecamatan Denpasar Timur, dan 4 desa di Kecamatan Denpasar Selatan.
"Polresta Denpasar melibatkan 820 personel untuk mengamankan Pilkel serentak di Kota Denpasar ini. 820 personel tersebut, sebanyak 570 personel diterjunkan untuk menjaga 588 TPS yang tersebar di 23 desa. Kemudian sebanyak 63 personel akan bertugas memantau pelaksanaan pemilihan di TPS," kata mantan Kasat Lantas Polres Karangasem ini.
Kompol Gatra mengatakan pola pengamanan yang dilakukan berbeda dengan pengamanan Pemilu. Meski demikian jajaran Polresta Denpasar ditekankan agar perjalan pesta demokrasi ini harus dikawal agar berjalan dengan baik. “Personel yang melaksanakan pengamanan TPS agar berkoordinasi dengan petugas Satpol PP atau pengamanan swadaya dari masyarakat setempat,” tutur Kompol Gatra.
Para jajaran Polresta juga ditekankan untuk tidak memihak. Para personel yang terjun ke lapangan harus menjaga netralitas. Kemudian, personel yang bertugas di Fungsi Intelijen agar melakukan pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pemilihan Perbekel.
“Tetap kawal dan jaga surat suara serta kotak suara agar benar-benar aman. Berkoordinasi dengan petugas pemungutan suara apabila ada permasalahan,” tandas perwira melati satu di pundak ini.
Sekadar untuk diketahui, dari 23 desa yang melangsungkan Pilkel hari ini terdiri dari 63 calon. 18 calon di antaranya merupakan Petahana. Sebelum pencoblosan hari ini puluhan calon perbekel (kepala desa) itu telah melewat sejumlah proses. Terakhir para calon melakukan kampanye terbuka. Kampanye tersebut berlangsung 21-23 Oktober 210. *pol
Pengamanan TPS itu mulai diawali dengan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pilkel Serentak 2019 di Lapangan Kompyang Sujana, Sabtu (26/10) pagi. Apel dipimpin oleh Kabagops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra.
Dalam arahannya, Kompol Gatra mengatakan peningkatan pengamanan ini dilakukan sehari sebelum pencoblosan pada hari ini. Dia mengungkapkan Pilkel Serentak di Kota Denpasar pada hari berlangsung pada 23 desa yang berada di tiga kecamatan. 11 Desa di Kecamatan Denpasar Barat, 8 Desa di Kecamatan Denpasar Timur, dan 4 desa di Kecamatan Denpasar Selatan.
"Polresta Denpasar melibatkan 820 personel untuk mengamankan Pilkel serentak di Kota Denpasar ini. 820 personel tersebut, sebanyak 570 personel diterjunkan untuk menjaga 588 TPS yang tersebar di 23 desa. Kemudian sebanyak 63 personel akan bertugas memantau pelaksanaan pemilihan di TPS," kata mantan Kasat Lantas Polres Karangasem ini.
Kompol Gatra mengatakan pola pengamanan yang dilakukan berbeda dengan pengamanan Pemilu. Meski demikian jajaran Polresta Denpasar ditekankan agar perjalan pesta demokrasi ini harus dikawal agar berjalan dengan baik. “Personel yang melaksanakan pengamanan TPS agar berkoordinasi dengan petugas Satpol PP atau pengamanan swadaya dari masyarakat setempat,” tutur Kompol Gatra.
Para jajaran Polresta juga ditekankan untuk tidak memihak. Para personel yang terjun ke lapangan harus menjaga netralitas. Kemudian, personel yang bertugas di Fungsi Intelijen agar melakukan pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pemilihan Perbekel.
“Tetap kawal dan jaga surat suara serta kotak suara agar benar-benar aman. Berkoordinasi dengan petugas pemungutan suara apabila ada permasalahan,” tandas perwira melati satu di pundak ini.
Sekadar untuk diketahui, dari 23 desa yang melangsungkan Pilkel hari ini terdiri dari 63 calon. 18 calon di antaranya merupakan Petahana. Sebelum pencoblosan hari ini puluhan calon perbekel (kepala desa) itu telah melewat sejumlah proses. Terakhir para calon melakukan kampanye terbuka. Kampanye tersebut berlangsung 21-23 Oktober 210. *pol
Komentar