nusabali

Chika Rilis 'Di Beten Langit Bali'

Kemas mini album berisi 4 lagu, bertemakan kecintaan terhadap Bali

  • www.nusabali.com-chika-rilis-di-beten-langit-bali

Penyanyi cilik Ni Made Michelia Cempaka Putri Subratha, 8, kini bertransformasi melahirkan mini album berjudul ‘Di Beten Langit Bali’ setelah sukses dengan single perdananya ‘Seneng Dados Nak Bali’ yang rilis setahun lalu.

DENPASAR, NusaBali

Lauching mini album yang terdiri dari empat lagu solo plus satu tembang duet antara Chika dan Angling Kenaka tersebut resmi dirilis ke publik pada Minggu (20/10) sore lalu di Warung Pizza & Pasta Renon.

Mini album ‘Di Beten Langit Bali’ menjadi kelanjutan dari karya pertama Chika ‘Seneng Dados Nak Bali’ yang tidak terduga berhasil masuk nominasi Penyanyi Anak Terbaik dalam ajang Anugerah Music Bali (AMB) Award 2019.

Meski tidak keluar jadi pemenang, namun setidaknya masuk nominasi menjadi motivasi dan suntikan semangat bagi Chika yang masih duduk di kelas II SD ini.

“Waktu didapuk jadi nominasi di AMB kami agak terkejut juga, tidak menyangka. Tapi setelah terpilih jadi nominasi itu muncul rasa semangat dan termotivasi untuk berkarya. Mini album ini merupakan karya lanjutan,” tutur ayah sekaligus produser Chika, Desu Subratha.

Semua single yang dirilis di mini album tersebut bertemakan kecintaan terhadap Bali sebagai tanah kelahiran, serta cinta dengan seni budaya yang dimiliki. Yang menarik pula dari mini album ini, ada tembang duet berjudul ‘Ketekak Ketekok’ yang dinyanyikan Chika dan Angling Kenaka.

Lagu ini menceritakan sekaligus mengedukasi kembali anak-anak tentang hewan yang dibalut dengan keceriaan bermain anak-anak. Lagu duet ini seolah jadi penyempurna mini album tersebut.

“Sewaktu sudah take vokal semua, tiba-tiba merasa ada yang kurang. Setelah kita cari-cari, ternyata butuh lagu duet. Setelah diskusi dengan Papa Mamanya Angling, akhirnya duetlah antara Chika dan Angling mengambil tema edukasi dan keceriaan anak-anak,” sambung Desu.

Lagu-lagu dalam mini album ini dikreasikan dengan style tersendiri dari masing-masing penciptanya, yakni Pak Komang Raka dengan lagu-lagu yang komersial dan easy listening, Pak Komang Darmayuda dengan lagu-lagunya yang megah, festive dan grande, sedangkan kak Gus Saka dengan lagu-lagunya yang balads, sejalan dengan keinginan awal dari sang produser untuk membuat album yang “mini but maxi’.

Menurut salah satu pencipta lagu, Gus Saka, Chika sering mengikuti lomba menyanyi. Dia cukup kaget dengan pennyanyi cilik bersuara emas. Dia berharap Chika terus mengasah bakatnya itu. “Chika musikalitasnya tinggi sekali, kalau bernyanyi jarang fals. Karena itu Chika sering dapat juara, karena Chika punya kualitas vokal yang sangat baik,” katanya.

Sedangkan penggarap video klip, Yasa Sega mengaku tidak mengalami kendala yang berarti mengingat sebelumnya Chika sudah pernah memiliki pengalaman syuting. Menurutnya, Chika memiliki keunikan tersendiri, kendati dari sisi kualitas bisa dibilang sama dengan yang lain. *ind

Komentar