nusabali

Maturan, Ribuan Warga Sesaki Desa Gelgel

  • www.nusabali.com-maturan-ribuan-warga-sesaki-desa-gelgel

Sebagai salah satu bekas pusat kerajaan di Bali, Desa Gelgel di Kecamatan/Kabupaten Klungkung, nyaris tak pernah sepi dari kedatangan warga yang pedek nangkil atau sembahyang. 

SEMARAPURA, NusaBali
Selain keberadaan Pura Dasar Bhuwana Gelgel, juga ada sejunlah tempat suci lain yakni pura dadia, pura kawitan dari berbagai klan dan soroh di Gelgel. 

Karenanya hampir saban rahinan (hari-hari keagamaan Hindu), warga dari berbagai tempat datang ke Desa Gelgel, untuk maturan. Seperti terlihat, Minggu (8/11), ribuan warga dari berbagai tempat di Bali, maturan melakukan persembahyangan terkait pujawali di Pura Dadia Agung Pasek Gelgel, pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang/Tumpek Wayang, Sabtu (7/11). Meski cuaca terik, namun tak menghalangi warga nangkil melakukan  persembahyangan. ‘’Tiyang saking Desa Bila, Buleleng. Tiap enam bulan pasti maturan meriki (saya dari Desa Bila, Buleleng. Tiap enam bulan pasti sembahyang),’’ ucap Ketut Sriadiyasa, salah seorang pamedek, Minggu (8/11). 

Sriadiasa dan rombongan berangkat pagi-pagi dari Buleleng untuk maturan.  Hal senada disampaikan warga lain  yang medek, maturan. Dari pantauan, ribuan warga menjadikan jalan utama desa Gelgel tampak meriah. Tak hanya ribuan warga, dengan keluarga masing-masing membawa banten, namun juga kehadiran pedagang makanan dan kaki lima lainnya yang berjualan. ‘’Ini mirip seperti pada Upacara Ngusaba Kapat dan pujawali di Pura Dasar Bhuwana,’’ ujar warga lainnya.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, belasan personnel polisi dari Polsek Klungkung, ditugaskan di Desa Gelgel. Personel polisi diback up 22 orang pecalang,  15 orang linmas, dan komponen terkait kamtibmas yang lain. ‘’Pengamanan selama nyejer ( tiga hari),’’ ujar Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Sutaman. Sedangkan untuk persembahyangan, pihak pangempon pura memberlakukan sistem kartu. Satu sesi kartu, untuk 250 pemedek, sesuai daya tampung di areal pura. Menjamin kelancaran, pemedek sembahyang, ruas jalan utama Desa Gelgel di depan Pura Dasar Bhuwana dibebaskan dari parkir kendaraan. Kendaraan pemedek jenis roda empat diparkir ruas jalan jalan  Gelgel- Desa Tojan, dari pusat Desa Gelgel ke arah barat, hingga perempatan Desa Tojan.

Komentar