Dua Calon Perbekel Ajukan Keberatan
Kelian Dinas Belok Wayan Edi Korniawan terpilih sebagai perbekel dengan 1.677 suara.
BANGLI, NusaBali
Dua calon perbekel Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, mengajukan keberatan hasil penghitungan suara. Materi gugatan yang diajukan ke Panitia Pemilihan Perbekel (Pilkel) Yangapi yakni adanya pencoblosan yang diwakilkan. Pilkel Desa Yangapi diikuti 5 calon yang seluruhnya adalah kelian banjar dinas.
Informasi di lapangan, dua calon perbekel yang mengajukan keberatan yakni I Ketut Ariawan dan I Nengah Rijasa. Keberatan keduanya diajukan secara resmi ke panitia Pilkel Yangapi, Sabtu (5/10). Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Yangapi I Wayan Darmika membenarkan ada keberatan dari dua calon perbekel. “Penggugat mengatakan ada pencoblosan yang diwakilkan di TPS Dusun Penaga. Kami sudah melakukan kroscek ke lapangan, melakukan klarifikasi terhadap petugas di TPS maupun pemilih,” ungkap Darmika, Senin (7/10).
Dikatakan, Senin pagi langsung digelar mediasi mendatangkan seluruh calon. Hasilnya, dua calon perbekel yang mengajukan keberatan menyatakan sudah menerima hasil Pilkel dan tidak lagi melanjutkan keberatannya. Masalah ini juga sudah dikoordinasikan dan menyampaikan hasil mediasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bangli. “Selesai mediasi kami langsung komunikasikan dengan Dinas PMD,” tegasnya.
Terpisah, Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama mengaku telah menerima informasi keberatan dua calon perbekel Yangapi. “Sudah tidak ada masalah lagi, sudah ada kesepakatan saat dimediasi. Meski demikian, hal ini menjadi bahan evaluasi. Tidak hanya di Yangapi tetapi juga desa lainnya,” jelasnya. Pilkel Desa Yangapi diikuti oleh 5 calon yang seluruhnya kelian banjar dinas. Kelima calon perbekel itu yakni I Nengah Suweca (Kadus Kalanganyar), Nengah Rijasa (Kadus Penaga), Ketut Ariawan (Kadus Metra Kelod), I Made Purna (Kadus Yangapi), dan I Wayan Edi Korniawan (Kadus Belok). Hasil penghitungan suara, Wayan Edi Korniawan meraih 1.677 suara, I Ketut Ariawan 1.577 suara, I Nengah Rijasa 1.103 suara, Made Putra Winata 551 suara, dan I Nengah Sueca 348 suara. *esa
Informasi di lapangan, dua calon perbekel yang mengajukan keberatan yakni I Ketut Ariawan dan I Nengah Rijasa. Keberatan keduanya diajukan secara resmi ke panitia Pilkel Yangapi, Sabtu (5/10). Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Yangapi I Wayan Darmika membenarkan ada keberatan dari dua calon perbekel. “Penggugat mengatakan ada pencoblosan yang diwakilkan di TPS Dusun Penaga. Kami sudah melakukan kroscek ke lapangan, melakukan klarifikasi terhadap petugas di TPS maupun pemilih,” ungkap Darmika, Senin (7/10).
Dikatakan, Senin pagi langsung digelar mediasi mendatangkan seluruh calon. Hasilnya, dua calon perbekel yang mengajukan keberatan menyatakan sudah menerima hasil Pilkel dan tidak lagi melanjutkan keberatannya. Masalah ini juga sudah dikoordinasikan dan menyampaikan hasil mediasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bangli. “Selesai mediasi kami langsung komunikasikan dengan Dinas PMD,” tegasnya.
Terpisah, Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama mengaku telah menerima informasi keberatan dua calon perbekel Yangapi. “Sudah tidak ada masalah lagi, sudah ada kesepakatan saat dimediasi. Meski demikian, hal ini menjadi bahan evaluasi. Tidak hanya di Yangapi tetapi juga desa lainnya,” jelasnya. Pilkel Desa Yangapi diikuti oleh 5 calon yang seluruhnya kelian banjar dinas. Kelima calon perbekel itu yakni I Nengah Suweca (Kadus Kalanganyar), Nengah Rijasa (Kadus Penaga), Ketut Ariawan (Kadus Metra Kelod), I Made Purna (Kadus Yangapi), dan I Wayan Edi Korniawan (Kadus Belok). Hasil penghitungan suara, Wayan Edi Korniawan meraih 1.677 suara, I Ketut Ariawan 1.577 suara, I Nengah Rijasa 1.103 suara, Made Putra Winata 551 suara, dan I Nengah Sueca 348 suara. *esa
Komentar