nusabali

Family Room untuk Penunggu Pasien

Kerjasama RSUP Sanglah dengan Yayasan RMHC

  • www.nusabali.com-family-room-untuk-penunggu-pasien

Family room ini ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti ruang istirahat, AC, pantry, kamar mandi, sofa dan ruangan yang menyediaan snack dan minuman hangat.

DENPASAR, NusaBali

RSUP Sanglah, Denpasar bekerjasama dengan Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) membangun family room di Ruang NICU Cempaka agar penunggu pasien bisa beristirahat sembari menunggu perawatan pasien. Ruang NICU atau Neonatal Intensive Care Unit adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan.  Kini, penunggu pasien bisa menikmati istirahat karena dilengkapi berbagai fasilitas.

Menurut Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes, fasilitas ini dikhususkan untuk keluarga pasien yang berada paling dekat dengan Ruang NICU Cempaka. Namun tidak menutup kemungkinan juga bagi pasien di ruang lain. “Sebelumnya ini memang di Ruang NICU, tentunya untuk keluarga pasien yang putra-putrinya dirawat di ruang NICU Cempaka bisa istirahat di sini. Yang di tempat-tempat lain kita akan fasilitasi juga,” ujarnya saat meresmikan family room ini, Rabu (2/10).

Family room ini ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti ruang istirahat, AC, pantry, kamar mandi, sofa dan ruangan yang menyediaan snack dan minuman hangat. Menariknya, semua fasilitas ini gratis. Bagi RSUP Sanglah semua fasiltas ini tentu sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan. “Kami berharap dengan adanya family room ini akan memberikan rasa aman, nyaman, untuk keluarga pasien dan tentunya bisa meningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit ini,” katanya.

Sementara itu, Caroline Djajadiningrat selaku Ketua Yayasan RMHC mengatakan, ini merupakan family room ketiga yang dibangun bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Indonesia. Sedangkan family room di Bali ini merupakan yang pertama. Dia berharap keberadaan family room bisa bermanfaat untuk tempat beristirahat keluarga pasien, apalagi yang dari jauh.

“Alasan kami memilih RSUP Sanglah, karena rumah sakit ini merupakan rujukan terbesar untuk daerah Indonesia bagian timur. Sehingga selain family room, kami juga berencana akan membangun rumah singgah tidak jauh dari sini (RSUP Sanglah, red) agar keluarga pasien terutama dari daerah jauh, ada tempat istirahat selama 24 jam. Itu nantinya kami akan kerjasama dengan 4 rumah sakit yang ada di Denpasar,” tuturnya. *ind

Komentar