nusabali

AKD DPRD Bali Warna Pelangi

Golkar, Gerindra, dan Demokrat Juga Kebagian Jatah Pimpinan AKD

  • www.nusabali.com-akd-dprd-bali-warna-pelangi

PDIP ambil kursi Ketua Komisi I, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Bapemperda, dan Ketua BK DPRD Bali 2019-2024

DENPASAR, NusaBali

Tuntas sudah dum-duman jabatan Alat Kelengkapan (AKD) DPRD Bali 2019-2020. Formasi Pimpinan AKD DPRD Bali hasil Pileg 2019 berwarna pelangi, setelah PDIP selaku pemegang suara mayoritas pilih tidak lakukan aksi sapu bersih jabatan. PDIP berbagi dengan Golkar, Gerindra, dan Demokrat.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin (30/9), dari total 6 jabatan Ketua AKD DPRD Bali, PDIP ambil 5 posisi, yakni Ketua Komisi I (membidangi hukuam, perundang-undangan, aset, perizinan, dan aparatur daerah), Ketua Komisi III (membidangi pembangunan, infrastruktur, energi, lingkungan), Ketua Komisi IV (membidangi pendidikan, adat, budaya), Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda), dan Ketua Badan Kehormatan (BK).

Satu-satunya jatah jabatan Ketua AKD yang dilepas PDIP adalah kursi Ketua Komisi II DPRD Bali (membidangi pajak, ekonomi, pariwisata). Posisi Ketua Komisi II DPRD Bali diberikan kepada Golkar, yang diduduki Ida Gede Komang Kresna Budi (kader Beringin asal Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng). Ini sama seperti periode sebelumnya, di mana kursi Ketua Komisi II diduduki I Ketut Suwandhi, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali 2014-2019 Dapil Denpasar.

Kursi Ketua Komisi I DPRD Bali 2019-2024 dipercayakan kepada I Nyoman Adnyana, anggota Fraksi PDIP dari Dapil Bangli. Politisi PDIP asal Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini mengisi posisi yang dalam periode sebelumnya ditempati I Ketut Tama Tenaya (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Badung).

Sedangkan jabatan Ketua Komisi III DPRD Bali 2019-2024 dipercayakan kepada I Kadek Diana, anggota Fraksi PDIP Dapil Gianyar. Politisi PDIP asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar ini mengisi posisi yang dalam periode sebelumnya diduduki I Nengah Tamba (politisi Demokrat asal Jembrana yang kini gagal lolos lagi ke legislatif).

Sementara kursi Ketua Komisi IV DPRD Bali dipercayakan kepada I Gusti Putu Budiarta, anggota Fraksi PDIP Dapil Denpasar. Politisi PDIP asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini mengisi posisi yang dalam periode sebelumnya diduduki I Nyoman Parta---politisi PDIP asal Gianyar yang lolos ke DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019.

Sebaliknya, jabatan Ketua Bapemperda DPRD Bali dipercayakan kepada I Ketut Tama Tenaya, anggota Fraksi PDIP Dapil Badung. Politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini mendapat hadiah ‘hiburan’, setelah kehilangan jabatan Ketua Komisi I DPRD Bali yang sempat dipegang periode 014-2019. Sedangkan kursi Ketua BK DPRD Bali 2019-2024 dipercayakan kepada I Ketut Boping Suryadi, politisi PDIP asal Desa Bajera, Kecamatan Sele-madeg, Tabanan.

Jabatan AKD DPRD Bali 2019-2024 boleh dikata berwarna pelangi. Pasalnya, bukan hanya Golkar yang diberi jatah kekuasaan oleh PDIP melalui IGK Kresna Budi. Bahkan, Gerindra dan Demokrat juga kecipratan job wakil ketua komisi, masing-masing melalui I Wayan Disel Astawa dan Utami Dwi Suryadi.

Wayan Disel Astawa, anggota Fraksi Gerindra Dapil Badung, dapat job sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali 2019-2024. Disel Astawa merupakan politisi senior asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang lolos lagi ke DPRD Bali dalam Pileg 2019 dengan naik kendaraan Gerindra. Sebelumnya, Disel Astawa sempat dua periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali 2009-2014 dan 2014-2019, namun kemudian dipecat gara-gara membelot di Pilkada Badung 2015.

Sedangkan Utami Dwi Suryadi, dari Fraksi Demokrat Dapil Denpasar, dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi II DPRD Bali 2019-2024, mendampingi IGK Kresna Budi (Golkar Dapil Buleleng). Utami Dwi Suryadi merupakan satu-satinya Srikandi Politik yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bali dari Demokrat Dapil Denpasar.

Sumber NusaBali menyebutkan, PDIP mencoba menciptakan kekompakan di DPRD Bali 2019-2024 dengan menurunkan ego, walaupun dengan keperkasaan meraih 33 kursi dari total 55 kursi legislatif, Partai Banteng Moncong Putih sebetulnya bisa sapu bersih semua jabatan AKD. "Pang sing bes barak kayak lawar (supaya tidak memerah seperti lawar), nggak bagus. Maka bos (maksudnya Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Red) minta ada harmonisasi dengan bagi-bagi jabatan AKD," kelakar salah satu elite PDIP ini, Senin kemarin.

Dia menyebutkan, formasi Pimpinan AKD DPRD Bali 2019-2024 yang berwarna pelangi tersebut rencananya akan disahkan di gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Selasa (1/10) ini. Pengesahan jabatan AKD akan dilakukan setelah pelantikan Pimpinan DPRD Bali 2019-2024 definitif dalam sidang paripurna Dewan.

Ada pun Pimpinan DPRD Bali 2019-2024 definitif meliputi satu Ketua Dewan dan tiga Wakil Ketua Dewan. Jabatan Ketua DPRD Bali 2019-2024 kembali dipegang Nyoman Adi Wiryatama, politisi senior PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar kembali dipegang Nyoman Sugawa Korry, politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini Sekretaris DPD I Golkar Bali. Sementara Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra dopegang I Nyoman Suyasa, politisi asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem yang kini Ketua DPC Gerindra Karangasem. Sebaliknya, Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat dipegang Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, politisi asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Gianyar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar, Nyoman Sugawa Korry, mengakui jabatan AKD kali ini benar-benar pelangi. "Untuk Komisi II DPRD Bali, kursi ketua dijabat IGK Kresna Budi dari Golkar, sementara wakilnya adalah Utami Dwi Suryadi dari Demokrat. Kemudian, Wayan Disel Astawa dari Gerindra jadi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali. Jabatan Ketua Komisi IV sendiri dipegang Gusti Putu Budiarta dari PDIP. Jadi, ini benar-benar pelangi. Ada titik birunya, ada juga titik putihnya," kelakar Sugawa Korry.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama menyebutkan bagi-bagi tugas pimpinan di Dewan benar-benar mengedepankan semangat NKRI dan semangat kebersamaan. "Saya ingin menjaga keharmonisan ini selamanya. Kita kerja di sini untuk rakyat. Komposisi jabatan AKD DPRD Bali sudah benar-benar kompromistis dan harmoni dalam kebersamaan," tandas politisi senior PDIP yang mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005,k 2005-2010) ini. *nat

Komentar