nusabali

Lima Maskapai Internasional Belum ‘Terbang’

  • www.nusabali.com-lima-maskapai-internasional-belum-terbang

Selain itu, ada 12 penerbangan rute Denpasar–Lombok masih terganggu karena Bandara Internasional Lombok masih ditutup sementara akibat erupsi Gunung Barujari. 

MANGUPURA, NusaBali
Lima maskapai penerbangan dengan total 19 rute internasional masih membatalkan (canceled) jadwalnya dari dan ke Denpasar, Bali, pascaerupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Itu teknis maskapai yang membatalkan penerbangan ke Bali. Kalau bandara sudah beroperasi kembali,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai  Trikora Harjo ditemui di bandara di Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (6/11).
Kelima maskapai itu yakni Emirates Airlines sebanyak tiga penerbangan tujuan Denpasar-Dubai, AirAsia (1), dan Malaysia Airlines (1).

Sedangkan dua maskapai lain yakni Jetstar (9) dan Virgin Australia (5) juga masih membatalkan jadwal penerbangan mengingat sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani itu masih mengarah ke selatan berdasarkan pengamatan dari BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia.

Sementara itu di Terminal Keberangkatan Internasional, sudah tidak tampak adanya antrean panjang atau penumpukan calon penumpang. Meski demikian, sejumlah calon penumpang yang penerbangannya terganggu masih mendatangi layanan yang disediakan oleh maskapai masing-masing untuk melakukan konfirmasi lanjutan terkait penerbangan mereka.

Meski operasional penerbangan di bandara setempat sudah dibuka namun bukan berarti sejumlah jadwal penerbangan baik domestik dan internasional beroperasi penuh. Untuk itu pihak Angkasa Pura I selaku operator bandara setempat akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya untuk perkembangan cuaca terkait sebaran abu vulkanik Gunung Barujari itu.

Sedangkan di jalur domestik, 12 jadwal penerbangan rute Denpasar-Lombok masih terganggu karena Bandara Internasional Lombok masih ditutup sementara.
“Penutupan bandara di Lombok diperpanjang sampai Sabtu (7/11) pukul 08.45 Wita,” imbuh Trikora.

Hingga saat ini sekitar 12 penerbangan yang dilayani oleh tiga maskapai yakni Lion Air, Wings Air, dan Garuda Indonesia yang masih membatalkan jadwal penerbangannya.
Terkait pelayanan kepada pengguna jasa angkutan udara yang sempat terganggu, Trikora menjelaskan bahwa pihaknya bersama Air Navigasi Indonesia dan maskapai penerbangan telah melakukan pengaturan agar tidak terjadi kekacauan.

"Ada pengaturan prioritas agar berjalan lancar dan tidak berebut. Ini sudah diatur oleh AirNav dan maskapai penerbangan," imbuhnya. Sementara itu pantauan di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat pada Jumat pagi sudah berangsur-angsur normal.

Tidak ada antrean panjang atau penumpukan penumpang baik di pintu keberangkatan ataupun di pusat pelayanan maskapai terpadu. Sejumlah calon penumpang yang akan meninggalkan Pulau Dewata juga tidak terganggu pascaditutupnya Bandara Ngurah Rai sejak Selasa (3/11) hingga dibuka kembali pada Kamis (5/11) pukul 14.30 Wita. 

Komentar