Kantin SDN 4 Kawan Dibobol
Kantin SDN 4 Kawan, yang berlokasi di Jalan Kusuma Yudha, Kelurahan Kawan, Bangli, dibobol maling pada Senin (23/9).
BANGLI, NusaBali
Kantin yang dikelola Made ArdyaTangkeban ini, sudah beberapa kali dibobol maling. Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Informasi yang terhimpun, Senin siang sekitar pukul 14.30 Wita, Made Ardya bersama ayahnya I Nengah Sumida datang ke SDN 4 Kawan untuk mengecek kantin. Pada saat sampai di kantin, korban mendapati gembok pintu kantin sudah terbuka. Selanjutnya warga Banjar/Kelurahan Kawan ini langsung masuk ke dalam kantin.
Rupanya, sejumlah barang dagang seperti snack sudah raib. Aksi pencurian di kantin tersebut sudah terjadi 5 kali yaitu sekira bulan Juni sebanyak 2 kali, sekira bulan agustus sebanyak 1 kali dan pada bulan september sebanyak 2 kali yaitu tanggal 21 dan 23 September.
Geram dengan aksi pencurian tersebut, korban memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian. Sementara itu, Nengah Sumida mengatakan jika kantin yang dikelolanya sering kemalingan. Pihaknya pun mengaku sempat memasang CCTV di areal kantin. "Biar ketahuan pelakunya, makanya kami pasang CCTV," ungkapnya.
Kemudian aksi pencurian Senin siang tersebut terekam CCTV. "Untuk rekamannya sudah kami serahkan ke kepolisian," sambungnya seraya mengatakan seperti mengenali pelaku. Disisi lain, pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan di TKP. *esa.
Informasi yang terhimpun, Senin siang sekitar pukul 14.30 Wita, Made Ardya bersama ayahnya I Nengah Sumida datang ke SDN 4 Kawan untuk mengecek kantin. Pada saat sampai di kantin, korban mendapati gembok pintu kantin sudah terbuka. Selanjutnya warga Banjar/Kelurahan Kawan ini langsung masuk ke dalam kantin.
Rupanya, sejumlah barang dagang seperti snack sudah raib. Aksi pencurian di kantin tersebut sudah terjadi 5 kali yaitu sekira bulan Juni sebanyak 2 kali, sekira bulan agustus sebanyak 1 kali dan pada bulan september sebanyak 2 kali yaitu tanggal 21 dan 23 September.
Geram dengan aksi pencurian tersebut, korban memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian. Sementara itu, Nengah Sumida mengatakan jika kantin yang dikelolanya sering kemalingan. Pihaknya pun mengaku sempat memasang CCTV di areal kantin. "Biar ketahuan pelakunya, makanya kami pasang CCTV," ungkapnya.
Kemudian aksi pencurian Senin siang tersebut terekam CCTV. "Untuk rekamannya sudah kami serahkan ke kepolisian," sambungnya seraya mengatakan seperti mengenali pelaku. Disisi lain, pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan di TKP. *esa.
Komentar