Pengamanan Bandara Ngurah Rai Diperketat
Bantuan pengamanan dari personel TNI sangat diperlukan, terlebih saat ini kondisi Bandara Ngurah Rai masih kekurangan petugas keamanan.
TNI Tambah 50 Personel, Agar Pemudik dan Wisatawan Nyaman
MANGUPURA, NusBali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung kembali mendapat tambahan personel pengamanan dari TNI, yakni sebanyak 50 personel. Pengamanan di bandara pun makin diperketat seiring membeludaknya arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 H. Selain itu, juga antisipasi pasca aksi bom bunuh diri di Bandara Istanbul Turki, 28 Juni lalu.
Pada H-7 Lebaran, yakni pada Rabu (29/6) lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat tambahan anggota pengamanan sebanyak 804 orang anggota. Hal tersebut dilakukan pasca terjadinya bom bunuh diri di Bandara di Istanbul, Turki. Pada, Sabtu (2/7) Bandara Ngurah Rai kembali mendapat tambahan pengamanan dari Batalyon Infantri 900/Raider Kodam IX Udayana. Jumlah anggota pengamanan tambahan sebanyak 50 orang personel. Tambahan 50 personel bantuan dari TNI tersebut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya pemudik mendekati puncak hari raya Idul Fitri 1437 H.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo menjelaskan bantuan pengamanan dari TNI sangat diperlukan. Terlebih saat ini kondisi Bandara masih kekurangan petugas keamanan. “Kami harap masyarakat yang hendak mudik atau berwisata bisa lebih merasakan keamanan dan kenyamanan,” tuturnya. Sementara itu jumlah penumpang yang datang maupun pergi melalui Bandara Ngurah Rai terus mengalami peningkatan. Dari data monitoring yang diberikan oleh pihak Angkasa Pura I, Sabtu (2/7) lonjakan penumpang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.
Sebanyak 16.650 orang penumpang domestik yang datang atau mengalami pertumbuhan sekitar 118 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama. Sedangkan penumpang yang pergi sebanyak 15.771 orang penumpang, atau mengalami pertumbuhan sekitar 105 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama.
Untuk keberangkatan internasional sebanyak 14.743 orang penumpang atau mengalami pertumbuhan sekitar 114 persen dari tahun sebelumnya. Untuk kedatangan internasional sebanyak 14.403 orang penumpang atau mengalami pertumbuhan sekitar 106 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama. 7 cr64
MANGUPURA, NusBali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung kembali mendapat tambahan personel pengamanan dari TNI, yakni sebanyak 50 personel. Pengamanan di bandara pun makin diperketat seiring membeludaknya arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 H. Selain itu, juga antisipasi pasca aksi bom bunuh diri di Bandara Istanbul Turki, 28 Juni lalu.
Pada H-7 Lebaran, yakni pada Rabu (29/6) lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat tambahan anggota pengamanan sebanyak 804 orang anggota. Hal tersebut dilakukan pasca terjadinya bom bunuh diri di Bandara di Istanbul, Turki. Pada, Sabtu (2/7) Bandara Ngurah Rai kembali mendapat tambahan pengamanan dari Batalyon Infantri 900/Raider Kodam IX Udayana. Jumlah anggota pengamanan tambahan sebanyak 50 orang personel. Tambahan 50 personel bantuan dari TNI tersebut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya pemudik mendekati puncak hari raya Idul Fitri 1437 H.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo menjelaskan bantuan pengamanan dari TNI sangat diperlukan. Terlebih saat ini kondisi Bandara masih kekurangan petugas keamanan. “Kami harap masyarakat yang hendak mudik atau berwisata bisa lebih merasakan keamanan dan kenyamanan,” tuturnya. Sementara itu jumlah penumpang yang datang maupun pergi melalui Bandara Ngurah Rai terus mengalami peningkatan. Dari data monitoring yang diberikan oleh pihak Angkasa Pura I, Sabtu (2/7) lonjakan penumpang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.
Sebanyak 16.650 orang penumpang domestik yang datang atau mengalami pertumbuhan sekitar 118 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama. Sedangkan penumpang yang pergi sebanyak 15.771 orang penumpang, atau mengalami pertumbuhan sekitar 105 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama.
Untuk keberangkatan internasional sebanyak 14.743 orang penumpang atau mengalami pertumbuhan sekitar 114 persen dari tahun sebelumnya. Untuk kedatangan internasional sebanyak 14.403 orang penumpang atau mengalami pertumbuhan sekitar 106 persen dari tahun sebelumnya pada fase yang sama. 7 cr64
Komentar