nusabali

Usung Tema The Spirit Of All Time, 60 Musisi Siap Tampil di Soundrenaline

  • www.nusabali.com-usung-tema-the-spirit-of-all-time-60-musisi-siap-tampil-di-soundrenaline

Pergelaran festival musik terbesar di Asia Tenggara, Soundrenaline, kembali digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) mendatang.

MANGUPURA, NusaBali

Festival yang berlangsung selama 2 hari berturut-turut itu menghadirkan 60 musisi progresif dari berbagai genre dan generasi serta 17 kolaborator dari berbagai bidang untuk memberikan penampilan musik berbalut seni.

Perwakilan dari Level 7 selaku penyelenggara Soundrenaline, Andhika Adiputra, menerangkan pada gelaran ke-17, Soundrenaline akan memberikan lebih banyak kejutan dengan berbagai program kreatif tidak hanya panggung musik. Pada edisi ke-17 Soundrenaline akan semakin berwarna dengan keterlibatan para talenta progresif yang membawa karya-karya unik dan kolaboratif. Kolaborasi tidak hanya dihadirkan oleh sesama kreator atau musisi, namun antara kreator atau musisi dan pengunjung. Selain itu, berbagai program mulai dari workshop, marketplace, live cooking demo dari musisi, hingga rap battle, diharapkan dapat memberikan pengalaman festival yang berkesan dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang hadir. “Penyelenggaraan Soundrenaline kali ini bisa dibilang merupakan sebuah perayaan akan konsistensi dalam memberikan ruang bagi musisi maupun kreator dari berbagai bidang, untuk bebas berekspresi dan terus menginspirasi,” ungkapnya saat jumpa pers, Kamis (5/9) siang.

Art Director Soundrenaline Saleh ‘Ale’ Husein, mengaku bahwa pengalaman festival yang lengkap dengan berbagai kegiatan interaktif merupakan hal yang selalu diusung oleh Soundrenaline. Dalam menunjang hal itu, saat event nanti akan ada empat panggung, yaitu A Stage, Celebration Stage, Creators Stage, dan All Time Stage yang telah dirancang dengan megah dan artistik berkolaborasi dengan para kreator ternama seperti Isha Hening, I Made Aswino Aji, DGTMB oleh Eko Nugroho, Silakarang Art Crew, Uvisual, dan Fluxcup. Sementara, musisi Bali yang akan tampil dalam event ini di antaranya Navicula, The Hydrant, Parau, The Dissland, dan Bali Project. Selain musisi, seniman berbakat asal Pulau Dewata I Made Aswino Aji, Agus Mediana, I Putu Edi Kharisma, serta Silakarang Art Crew juga akan menghadirkan karya yang akan memberi warna tersendiri pada gelaran Soundrenaline ke-17. “Ada sekitar 60 seniman dan musisi yang siap menghentak panggung Soundrenaline kali ini. Tentu harapannya agar dapat memberikan pengalaman festival y
ang berkesan dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang hadir,” ungkapnya.

Sementara, salah satu musisi Bali yang sudah seringkali menghiasi panggung Soundrenaline, Navicula, menyatakan antusiasme untuk dapat memberikan sajian spesial. “Sudah beberapa kali Navicula main di Soundrenaline, dan setiap kali kita beraksi di atas panggung megah Soundrenaline di tengah paparan tebing, energinya luar biasa. Kami selalu bersemangat dengan audience yang gak kalah antusias. Interaksi yang ada selalu begitu besar, terlebih karena manggung di rumah kami sendiri,” ungkap Robi, sang vokalis.

Dalam event kali ini, turut tampil adalah Bali Project yang digawangi oleh Putu Hendra Brawijaya Putra. Bali Project akan membawa 17 pemain perkusi dan penari serta 30 penabuh gamelan. Dalam pergelaran event itu, Bali Project akan menampilkan kesenian khas Bali dengan tema Kalatattwa atau sang waktu. Tema itu sejalan dengan tema Soundrenaline ‘The Spirit of All Time’ yang mengekspresikan sebuah kekuatan yang bertumbuh dan bertahan melawan usia.

“Kisah Kalatattwa akan disampaikan melalui kolaborasi lintas komunitas yaitu Bali Extreme Drummer, Kelompok Baleganjur Adi Merdangga, Barungan Igel, Dalang, dan Insan Visual Art dan Motion,” kata Hendra Brawijaya. *dar

Komentar