nusabali

Produktivitas Olahan Perikanan Ditingkatkan

  • www.nusabali.com-produktivitas-olahan-perikanan-ditingkatkan

Pemprov Bali lewat Dinas Kelautan dan Perikanan mendorong, setiap upaya dan inovasi produk turunan atau olahan komoditas perikanan.

DENPASAR, NusaBali

Tujuannya merangsang peningkatan produktivitas sektor perikanan. Dengan aneka variasi produk olahan berbahan baku ikan, konsumsi ikan diharapkan  meningkat. Jika konsumsi meningkat, kebutuhan ikan tentu bertambah. Untuk itu tentu butuh tambahan pasokan, yakni bahan baku berupa ikan. Untuk itu, otomatis produktivitas harus ditingkatkan.

“Peningkatan produktivitas, tentu berimbas ekonomis. Setidaknya bagi petani atau nelayan,” jelas  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali,  I Made Sudarsana, Senin (19/8).

Menurut Sudarsana, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan itulah yang menjadi salah satu tujuan program –program sektor kelautan dan perikanan. “ Karena itulah kami dukung upaya aneka inovasi varian olahan produk perikanan,” jelas.

Termasuk di antaranya gerakan gemar makan ikan di kalangan anak-anak, lomba olahan aneka menu/kuliner berbahan ikan. Seperti yang dilakukan di Art Center Denpasar, Senin (18/8), yang melibatkan siswa SD dan PKK Kabupaten/Kota di Bali. “Produknya yang variatif dan inovatif, sehingga merangsang dan meningkatkan konsumsi ikan,” jelas Sudarsana.

Sejauh ini, lanjut Sudarsana Dinas Kelautan dan Perikanan sudah membina kelompok-kelompok tani/nelayan. Baik kelompok petani ikan budidaya air tawar, maupun nelayan untuk perikanan tangkap.

“Ada yang sudah eksis dengan produknya,” katanya.Di antaranya di Bangli terkenal dengan kuliner mujair nyatnyat dan varian lainnya. Kemudian di Karangasem ada kerupuk ikan nila dan gurami gesyong.

Dihubungi terpisah, I Ketut Sukerama, seorang petani ikan di Karangasem, mengakui aneka variasi produk olahan berbahan ikan, memang merangsang konsumsi ikan di masyarakat. Kata Sukerama, kecuali ikan gurami, semua jenis produk perikanan mulai dari udang, nila, dan lainnya bisa dipenuhi. “Kalau gurami kami masih datang dari luar (luar Karangasem),”ungkap Sukerama.  *k17

Komentar