nusabali

Blahbatuh Gelar Festival Bulan Purnama

  • www.nusabali.com-blahbatuh-gelar-festival-bulan-purnama

Bangkitkan Kembali Potensi Wisata Desa

GIANYAR, NusaBali

Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar menggelar Festival Blahbatuh Full Moon Night Show. Festival ini guna membangkitkan potensi wisata sekaligus menarik minat wisatawan ke desa ini.

Festival tersebut digelar setiap malam bulan Purnama atau sekali dalam sebulan. Festival digelar oleh seluruh komponen desa yang tergabung dalam Blahbatuh Torisme Board  (BTB). Penyelengaraan festival dipusatkan di areal Puri Ageng Blahbatuh. Festival perdana digelar pada Selasa (16/7), selanjutnya digelar Kamis (15/8) nanti. Pada gelaran perdana, festival disaksikan masyarakat setempat serta puluhan wisatawan manca negara.

Perbekel Blahbatuh Gede Satya Kusuma SH, Rabu (7/8), mengungkapkan bahwa pariwisata di Desa Blahbatuh sempat menggeliat di era 1970an. Kala itu banyak wisatawan datang ke Blahbatuh untuk menyaksikan tarian, serta berbagai peninggalan purbakala di kawasan desa tersebut. "Sempat waktu itu booming kunjungan pariwisata di Blahbatuh menyaksikan cak, tarian, dan lainya," katanya.

Diakui, kondisi itu tidak berlangsung lama. Beberapa tahun kemudian pariwisata di Desa Blahbatuh mulai meredup. Hinggi keluar Program Nasional Pemberdayaam Masyarakat (PNPM) yang menetapkan Desa Blahbatuh sebagai desa wisata. Kini seluruh masyarakat Desa Blahbatuh pun berkomitmen membangkitkan kembali pariwisata di kawasan tersebut. "Kami sudah menggelar Forum Group Diskusi (FGD) dengan seluruh komponen masyarakat se-Desa Blahbatuh. Hasilnya, kami sepakat untuk bersama kembali mengembangkan pariwisata di desa," jelas Gede Satya.

Guna mengoptimalkan pengembangan pariwisata, lanjut dia, dia telah menerbitkan SK Perbekel Blahbatuh untuk pembentukan Blahbatuh Torisme Board (BTB). BTB yang didominasi anak muda ini lah yang pertama kali menggelar Blahbatuh Full Moon Night Show pada bulan purnama pertangahan Juli 2019. "60 persen dari keanggotaan BTD ini adalah anak muda se-Desa Blahbatuh. Mereka lah yang menggelar kegiatan pada Purnama Kasa waktu ini," katanya.

Dikatakan Gede Satya, Blahbatuh Full Moon akan dilakukan uji coba dalam tiga kali penyelenggaraan. Selanjutnya akan digelar kegiatan serupa di areal Puri Ageng Blahbatuh pada Purnama Karo, Kamis (15/8) mendatang. "Setiap kali penyelenggaraan, kami evaluasi. Hingga nanti setelah tiga kali penyelenggaraan, kami evaluasi secara keseluruhan. Tentu harapan kami, kegiatan ini akan terus berlanjut demi menggeliatkan pariwisata di Desa Blahbatuh," katanya.

Dijabarkan, Festival Blahbatuh Full Moon yang pertama ini diramaikan dengan pelbagai kegiatan. Mulai siang hari menjelang sore diisi dengan kegiatan melukis, tari-tarian, memahat wayang, workshop hingga menikmati kuliner gratis berupa lawar dan tahu khas Blahbatuh. Kemudian malam hari diisi dengan kegiatan Tari Topeng, Legong Kraton, Barong Kolaborasi, hingga Fasion Show. "Kegiatan ini diikuti antusias oleh krama Blahbatuh serta cukup banyak wisatawan," katanya.

Festival perdana itu dibiayai dari dana oprasional perbekel Rp 5 juta. Selain itu penyelenggaraan ini juga mendapat bantuan sejumlah donatur. Untuk Festival Blahbatuh Full Moon II, BTB akan mulai menggencarkan promosi sehingga bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak. "Dalam tiga kali uji coba festival ini, kami adakan gratis untuk wisatawan. Tidak dipungut biaya," katanya. Setelah tiga kali uji coba, lanjut Gede Satya, barulah akan mulai menyiapkan paket wisata Desa Blahbatuh, di antaranya ada Festival Blahbatuh Full Moon. "Setelah tiga kali, barulah kami akan lebih professional, kami akan siapkan paket khusus untuk wisatawan. Seperti apa detailnya masih kami rancang," katanya. *nvi

Komentar