Korban Diduga Dibunuh oleh Selingkuhannya

Saat itu, polisi menginterogasinya untuk memastikan bahwa dia memang benar suami korban Putu Yuniawati. Kepada polisi, Nyoman Sugita mengatakan bahwa perempuan nyang ditemukan tewas di penginapan itu memang benar istrinya.

"Setelah diinterogasi polisi, malam itu saya langsung ke RSUP Sanglah untuk memastikan apakah benar itu istri saya. Ternyata memang benar itu istri saya. Sungguh, saya tidak menyangka kejadian ini," tutur Sugita saat ditemui NusaBali di kediamannya kawasan Desa Serangan, tadi malam.

Sugita pun berusaha mencari tahu melalui anaknya, dengan siapa sang istri pergi malam itu. Dari cerita anaknya, korban Putu Yuniawati pulang dari tempat kerjanya, Senin sore pukul 17.30 Wita. Kemudian, korban pergi bersama seorang lelaki yang tak dikenalnya, menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih DK 1988 HA. 

Menurut Sugita, mobil tersebut disewa lelaki itu dari Dika Putra yang tak lain adalah teman dekatnya. Sugita mengaku belum mengetahui siapa nama lelaki yang menyewa mobil untuk digunakan pergi berkencan dengan istrinya. "Istri saya kerja di Dealer Mitsubisi Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar. Istri saya juga tinggal di Jalan Gatsu Barat Denpasar. Saya dan istri sudah pisah ranjang sejak 1,5 tahun lalu, namun belum resmi cerai," kata Sugita.

Menurut Sugita, bahtera rumah tangganya hancur gara-gara masalah ekonomi. Sekitar 1,5 tahun lalau, istrinya minta untuk cerai. Namun, Sugita enggan bercerai karena ingat masa depan kedua anak mereka. Karena Sugita tak ingin bercerai, maka istrinya pergi dari rumah di Desa Serangan dan pilih tinggal terpisah di Jalan Gatsu Barat Denpasar. 

Saat istrinya pergi, Sugita mengaku hatinya hancur karena dua anaknya diajak serta. "Dua anak saya masing-masing perempuan dan laki-laki. Keduanya ikut istri saya. Selama ini, saya dan istri tetap berkomunikasi, meskipun jarang-jarang," kenang Sugita. *pol