nusabali

Pedagang Bahan Penjor Menjamur

  • www.nusabali.com-pedagang-bahan-penjor-menjamur

Pedagang bahan penjor dan keperluan upakara untuk membuat penjor menjamur di wilayah Semarapura, Klungkung, menjelang Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (24/7).

SEMARAPURA, NusaBali
Selain asal Klungkung, banyak juga pedagang musiman ini dari wilayah perbatasan, Klungkung - Karangasem. Pantauan NusaBali, harga bahan untuk membuat penjor tersebut bervariasi. Di antaranya, bambu  penjor ukuran kecil dijual Rp 25.000 per batang, ukuran sedang Rp 45.000 dan besar Rp 75.000. Harga ambu antara Rp 20.000 - Rp 30.000, sesuai besaran. Harga tali bambu Rp 5.000/ikat dan lainnya.

Seorang pedagang ambu asal Banjar Lebu Babakan, Desa Lebu, Kecamatan Sidemen, Karangasem, I Nengah Tunas, mengaku sudah menjual ambu sejak seminggu lalu. Dirinya rutin menjual ambu ke Klungkung menjelang Galungan. "Paginya saya sudah dapat berjualan ambu Rp 200.000," ujarnya  kepada NusaBali.

Selain Tunas, beberapa pedagang yang sama asal Desa Lebu mengontrak tempat terbuka di wilayah Jalan Puputan, Semarapura. Pedagang lainnya, Komang Putih, asal Banjar Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, datang ke Semarapura berjualan tali tiing Rp 5.000/ikat dan ambengan Rp 5.000/ikat.

Sementara itu menjelang Galungan, harga cabai  masih kisaran Rp 70.000 - Rp 72.000/kg. Sebelumnya, Rp 50.000/kg. "Kenaikan harga cabai ini terjadi sejak seminggu lalu," ujar pedagang cabai Ni Wayan Sudi di areal Pasar Galiran, Klungkung. *wan

Komentar