nusabali

Lomba Penjor Pangerebongan di Kesiman: Tradisi Yadnya yang Berpadu dengan Kreativitas

Simak Hasil Lengkap Para Juara

  • www.nusabali.com-lomba-penjor-pangerebongan-di-kesiman-tradisi-yadnya-yang-berpadu-dengan-kreativitas
  • www.nusabali.com-lomba-penjor-pangerebongan-di-kesiman-tradisi-yadnya-yang-berpadu-dengan-kreativitas
  • www.nusabali.com-lomba-penjor-pangerebongan-di-kesiman-tradisi-yadnya-yang-berpadu-dengan-kreativitas

DENPASAR, NusaBali.com - Desa Kesiman di Denpasar Timur kembali semarak dengan tradisi Ngerebong yang diwarnai dengan Lomba Penjor Pangerebongan. Tradisi ini dilangsungkan seminggu setelah Hari Raya Kuningan, Minggu (17/3/2024), sebagai bagian dari piodalan di Pura Pangerebongan.

Tak hanya dikenal dengan ritual ngerebong yang unik, tradisi ini juga menjadi ajang kreativitas para pemuda atau Sekaa Teruna (ST) di setiap banjar di Desa Kesiman. Penjor-penjor yang dilombakan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, wisatawan, dan para pecinta budaya.

Meskipun dilombakan, penjor yang dipasang di depan Pura Pangerebongan Jalan WR Supratman, tetap mengikuti pakem yang ada. Kreativitas ST boleh dituangkan dalam desain penjor, namun makna di baliknya tidak boleh dilupakan. Penjor harus tetap dilengkapi dengan pala gantung, pala bungkah, dan palawija, yang melambangkan hasil bumi dan kesyukuran.

I Wayan Dendy Sandinatha, Ketua Yowana Desa Adat Kesiman, menjelaskan bahwa di tahun 2024, kriteria lomba Penjor tidak berubah. Yang spesial di tahun ini adalah semua banjar/ST dibantu dana support dari LPD Kesiman, masing-masing mendapat Rp 1 juta. Selain itu, kategori juara lomba Penjor juga diperluas dari 6 besar menjadi 10 besar.

Antusiasme ST dan yowana di Desa Kesiman sangat tinggi, terbukti dengan perkembangan Penjor Pangerebongan yang terus berkembang dan menghadirkan inovasi baru setiap 6 bulan. Di tengah era digital dan generasi milenial, tradisi ini tetap lestari dan menjadi ikon Desa Adat Kesiman.

Dendy berharap tradisi ini terus dilestarikan dan tidak disalahartikan sebagai ajang jor-joran atau pemborosan. Penjor-penjor yang dibuat merupakan bentuk Yadnya yang dipersembahkan dengan tulus ikhlas. Adanya lomba Penjor bukan untuk mencari siapa yang unggul, melainkan untuk menambah semangat berkarya dan melestarikan tradisi Yadnya.

Penggunaan bahan dalam pembuatan penjor juga menjadi perhatian. Penggunaan gabus/sterofoam diakali dengan cara didaur ulang agar tidak merusak lingkungan. Kreativitas dan tradisi budaya berpadu harmonis dalam Lomba Penjor Pangerebongan di Desa Kesiman, menjadi contoh pelestarian budaya yang inspiratif di tengah modernisasi. *m03

Daftar Lengkap Juara
  • Lomba Penjor Pangerebongan 2024
  • 1. Banjar Ujung
  • 2. banjar Meranggi
  • 3. Banjar Kebobkuri Lukluk
  • 4. Banjar Kebonkuri Mangku
  • 5. Banjar Kedaton
  • 6. Banjar Abian Nangka Kaja
  • 7. Banjar Ceramcam
  • 8. Banjar Kebokuri Kelod
  • 9. Banjar kesambi
  • 10. Banjar Dangin Tangluk

  • Lomba Video Pangerebongan 2024
  • 1. Banjar Dauh Tangluk
  • 2. Banjar Ujung
  • 3. Banjar Ceramcam
  • 4. Banjar Bukit Buwung
  • 5. Banjar Abian Nangka Kaja
  • 6. Banjar Tanggun Titi




Komentar