Turnamen Ceki Digelar Terpisah

GIANYAR, NusaBali
Acara reuni akbar yang awalnya digelar terkait dengan Turnamen Ceki rangkaian perayaan HUT ke-55 SMAN 1 Gianyar, akhirnya digelar terpisah. Kepanitiaan pun dirancang terpisah. Hal ini menyusul adanya pro- kontra jika dua agenda besar melibatkan ribuan orang ini digabung.

"Untuk dipahami bahwa reuni akbar dan turnamen ceki digelar terpisah. Turnamen digelar hanya oleh angkatan 1991," jelas Ketua Pelaksana Kegiatan Turnamen Ceki, I Nyoman Murjana didampingi panitia lain Made Arya Amitaba, Senin (22/7). Pemisahan dua agenda ini, katanya berawal dari percakapan di grup WA. "Ya ada beberapa yang tidak setuju digabung. Dikira ceki itu identik dengan judi. Padahal, justru lewat turnamen ini ceki kami perkenalkan sebagai olahraga kreasi. Sudah diakui juga sejak beberapa tahun terakhir, jadi bukan barang baru," jelasnya.

Ditegaskan, alumni angkatan 91 SMAN 1 Gianyar mengadakan turnamen Ceki Akbar 55, sejalan dengan usia sekolah yang menginjak tahun ke 55. Dia menjelaskan pendaftaran masih dibuka hingga saat lomba berlangsung. Lomba akan dilangsungkan pada Sabtu (27/7) di Balai Budaya Gianyar.

Biaya pendaftaran Rp 150.000, dan mendapatkan t-shirt. "Peserta akan lomba dengan pakaian adat madya Bali, sesuai dengan kearifan lokal," katanya. Lanjutnya, walaupun bale budaya hanya mampu menampung sekitar 1.000an peserta, namun targetnya 1.500 peserta.  Turnamen berlangsung hingga pukul 16.00 Wita, langsung pengumuman pemenang. "Juaranya mendapat sepeda motor dan hadiah lainnya, juara ada 10 yakni juara 1-5 dan juara harapan 1-5," sebutnya. Dia mengatakan, lomba ini tidak ada taruhan. "Tujuan lainnya, menggali dana dan digunakan untuk diberikan almamater sumbangsih untuk mendukung kegiatan akademis dan non akademis," katanya.

Sementara itu, serangkaian hari jadi SMAN 1 Gianyar ke-55 tahun, juga akan digelar reuni akbar dari seluruh angkatan mulai tahun 1970. Ketua Umum Pengurus Alumni SMAN 1 gianyar didampingi Sekjen I Nyoman Aryawan dan Bendahara Umum Winnie Kaori menjelaskan, reuni akbar akan digelar Minggu (28/7) mendatang di lapangan Banteng, Desa Tegal Tugu, Gianyar. Hingga saat ini sudah terdata sekitar 1.250 orang alumni dari angkatan 1970 - 2019.

Acara reuni akan diawali dengan kegiatan jalan santai mulai pukul 07.00 wita. Diselingi berbagai hiburan sumbangsih dari alumni, bakti kesehatan dan donor darah. Alumni tertua yang bakal hadir berasal dari angkatan 1970, sekitar 17 orang. Salah satunya Letjen Purnawirawan Midhio dari Desa Serongga, Gianyar. *nvi