nusabali

Peserta Gerak Jalan SD Dibatasi

  • www.nusabali.com-peserta-gerak-jalan-sd-dibatasi

Memasuki detik-detik bulan proklamasi kemerdekaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Buleleng sudah mengambil ancang-ancang menyiapkan berbagai agenda.

SINGARAJA, NusaBali

Salah satunya adalah event tahunan lomba Gerak Jalan (GJ) yang tak pernah absen setiap tahunnya. Namun dalam penyelenggaraan lomba tahun ini ada sedikit perubahan format, yakni pembatasan jumlah peserta GJ SD.

Ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, Kamis (17/7) kemarin menjelaskan, lomba GJ yang dilaksanakan ada tujuh nomor lomba. Mulai dari GJ SD, SMP, Dewasa Putri Pelajar dan Instansi, Dewasa Putra Pelajar dan Badan/Kantor serta GJ Kocak dan Kreatif. Khusus untuk pembatasan peserta gerak jalan SD tahun ini dibatasi jumlah maksimal hanya 63 peserta.

Pembatasan peserta itu disebut Artha sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan masukan beberapa pihak, yang jumlahnya selalu membludak. Seperti tahun 2018 lalu total jumlah peserta GJ SD mencapai 140 peserta. “Sudah disepakati bersama memang tahun ini dibatasi hanya 63 peserta, pertimbangannya seperti tahun-tahun sebelumnya saat peserta nomor undi satu sudah memasuki garis finish ada beberapa peserta yang belum berangkat, kasian peserta yang undi besar finishnya malam sekali, kami juga pertimbangan karena pesertanya anak-anak,” jelas Artha.

Enam puluh tiga peserta yang dapat mendaftarkan pasukannya, akan dilakukan seleksi dulu di tingkat kecematan. Masing-masing kecamatan yang selama ini menggelar lomba GJ serangkaian HUT akan mengirimkan juara 1 sampai harapan III beradu di Kabupaten. “Jadi masing-masing kecamatan dapat jatah enam mengirim yang juara di kecamatan, kecuali Kecamatan Buleleng kami beri jatah 15, karena jumlah sekolahnya terbanyak dibandingkan sekolah lain,” imbuhnya.

Sementara itu selain pembatasan jumlah peserta GJ SD, juga ada penambahan nomor lomba di tahun ini. GJ Dewasa Putri delapan kilometer yang semula digabungkan baik pelajar, mahasiswa maupun OPD, tahun ini dipecah menjadi dua. Yakni kategori pelajar oleh peserta dari SMA/SMK dan Perguruan Tinggi dan kategori GJ Dewasa Putri Instansi Kepemerintahan atau Swasta.

Selain juga yang menjadi favorit masyarakat Buleleng adalah GJ Kocak Kreatif yang selalu ditunggu-tunggu tahun ini diubah rutenya dengan mengambil start di depan Taman Kota dan Finish di depan gedung Mr I Gusti Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng. Dari tujuh nomor lomba GJ yang dilaksanakan KONI Buleleng juga telah menyiapkan hadiah dan uang pembinaan dengan total mencapai Rp 800 juta. Seluruh kegiatan lomba GJ akan dilaksanakan pada 5-11 Agustus mendatang. *k23

Komentar