Festival Tulamben Digelar 9 Agustus
Festival Pesona Tulamben 2019 digelar di Pantai Banjar Tukad Abu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem pada tanggal 9-10 Agustus.
AMLAPURA, NusaBali
Festival tahunan ini bertujuan menarik minat wisatawan datang ke Objek Wisata Tulamben. Kegiatan ini juga untuk mengedukasi nelayan melestarikan terumbu karang.
Perbekel Desa Tulamben I Nyoman Ardika mengatakan, sebelumnya direncanakan Festival Pesona Tulamben digelar pada tanggal 15 Juli, kemudian diundur karena berdekatan Hari Galungan dan Kuningan. Festival itu merupakan kegiatan rutin Dinas Pariwisata Karangasem. “Kami mengapresiasi Festival Pesona Tulamben agar lebih banyak wisatawan datang ke Objek Wisata Tulamben,” ungkap Nyoman Ardika, Rabu (17/7).
Selama ini wisatawan yang datang hanya sebatas menikmati wisata menyelam di Pantai Banjar Tulamben dengan objek bangkai kapal Liberty yang tenggelam tahun 1941. Usai menyelam, wisatawan kembali ke tempatnya menginap di luar Karangasem. Adanya Festival Pesona Tulamben 2019 diharapkan selama festival wisatawan menginap di sejumlah hotel di Objek Wisata Tulamben. Sehingga industri pariwisata di Desa Tulamben terutama hotel-hotel huniannya meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Karangasem I Ketut Sedana Merta mengatakan, kegiatan Festival Pesona Tulamben diisi jukung race dan fishing tournament (lomba memancing). Kegiatan ini digelar di Pantai Tukad Abu yang masih wilayah Objek Wisata Tulamben. Pembukaannya di Central Parkir Objek Wisata Tulamben. Sebelum berlomba, seluruh jukung dihias agar menarik wisatawan yang menyaksikan dari pinggir pantai.
Ketut Sedana Merta menambahkan, Festival Pesona Tulamben juga bertujuan mengedukasi nelayan terkait pelestarian terumbu karang. Sebab terumbu karang warna-warni berikut ikan hias sebagai daya pikat wisatawan menyelam, selayaknya dilestarikan agar terbebas dari ancaman pengeboman ikan. “Jadi tujuan Festival Pesona Tulamben selain menghibur juga meningkatkan gairah industri pariwisata dan ada edukasinya,” katanya. *k16
Perbekel Desa Tulamben I Nyoman Ardika mengatakan, sebelumnya direncanakan Festival Pesona Tulamben digelar pada tanggal 15 Juli, kemudian diundur karena berdekatan Hari Galungan dan Kuningan. Festival itu merupakan kegiatan rutin Dinas Pariwisata Karangasem. “Kami mengapresiasi Festival Pesona Tulamben agar lebih banyak wisatawan datang ke Objek Wisata Tulamben,” ungkap Nyoman Ardika, Rabu (17/7).
Selama ini wisatawan yang datang hanya sebatas menikmati wisata menyelam di Pantai Banjar Tulamben dengan objek bangkai kapal Liberty yang tenggelam tahun 1941. Usai menyelam, wisatawan kembali ke tempatnya menginap di luar Karangasem. Adanya Festival Pesona Tulamben 2019 diharapkan selama festival wisatawan menginap di sejumlah hotel di Objek Wisata Tulamben. Sehingga industri pariwisata di Desa Tulamben terutama hotel-hotel huniannya meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Karangasem I Ketut Sedana Merta mengatakan, kegiatan Festival Pesona Tulamben diisi jukung race dan fishing tournament (lomba memancing). Kegiatan ini digelar di Pantai Tukad Abu yang masih wilayah Objek Wisata Tulamben. Pembukaannya di Central Parkir Objek Wisata Tulamben. Sebelum berlomba, seluruh jukung dihias agar menarik wisatawan yang menyaksikan dari pinggir pantai.
Ketut Sedana Merta menambahkan, Festival Pesona Tulamben juga bertujuan mengedukasi nelayan terkait pelestarian terumbu karang. Sebab terumbu karang warna-warni berikut ikan hias sebagai daya pikat wisatawan menyelam, selayaknya dilestarikan agar terbebas dari ancaman pengeboman ikan. “Jadi tujuan Festival Pesona Tulamben selain menghibur juga meningkatkan gairah industri pariwisata dan ada edukasinya,” katanya. *k16
Komentar