nusabali

Gempa Maluku, 3 Meninggal, 2 Ribu Mengungsi

  • www.nusabali.com-gempa-maluku-3-meninggal-2-ribu-mengungsi

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, gempa 7,3 skala ritcher (SR) yang mengguncang Maluku Utara, berpusat di darat.

AMBON, NusaBali

Sampai saat ini, sudah terjadi 66 kali gempa susulan, dengan kekuatan 5,4 SR hingga 5,8 SR. "Yang terjadi kemarin 14 Juli 2019 pukul 16.10 WIB di lokasi koordinat 10 kilometer, berpusat di darat. Hingga saat ini gempa susulan kurang lebih 66 kali di atas 5,4 skala ritcher dan 5,8 skala ritcher," ujar Agus di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur seperti dilansir vivanews.

Hingga saat ini, tercatat tiga orang meninggal dunia atas nama Siti Aisyah, Halimah dan Aspar Mukmat (20), warga Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Timur Selatan. Selain itu seorang bayi juga dilaporkan terluka akibat gempa tersebut.

"Ada lokasi dampaknya tiga orang meninggal atas nama Siti Aisyah itu karena saat gempa lari dan kejatuhan reruntuhan rumahnya di Gane Luar. Lalu, Halimah namun belum diketahui penyebabnya lokasinya di Gane Dalam," ujarnya.

Sedangkan untuk korban luka, saat ini BNPB belum mendapatkan data karena tim cepat tanggap masih dalam perjalanan ke lokasi bencana.

Kemudian, sudah 2 ribu jiwa mengungsi di 14 titik pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah daerah, TNI, dan Polri. "Kabupaten Halmahera Selatan ditetapkan status keadaan darurat hingga 21 Juli 2019," ujar Agus.

Akibat gempa bumi itu, 58 unit rumah di empat desa rusak. Terdapat di Desa Ranga Ranga Kecamatan Gani Timur-Selatan 20 unit, Desa Saketa 28 unit, Desa Dolik 6 unit dan Desa Kluting Jaya 5 unit. Selain itu, dua jembatan rusak di Desa Saketa.

"Dua jembatan rusak di Desa Saketa, kemungkinan besar ada warga diisolasi. Namun belum ada info yang detail, sampai tadi pagi masih sedikit informasi dari kepala BPBD setempat," ujarnya.

Guncangan gempa juga terasa ke daerah sekitar.  Namun, Agus menegaskan guncangan tersebut tidak mengakibatkan kerusakan.

"Guncangan dilaporkan terasa juga di daerah Obi, Labuha, Manado, Ambon, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat  Sorong dan Bolaang Mongondow," ujarnya.

Gempa magnitudo 7,2 mengguncang wilayah Labuha pada pukul 18.10 WIT. Episentrum gempa tersebut berada pada titik koordinat 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Barat atau berjarak 62 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara. Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 10 mk di bawah permukaan laut.*

Komentar