Gempa 7,1 SR, Umat Hindu di Ternate Aman
Gempa sebesar 7,1 SR di Ternate, Maluku Utara pada Minggu malam (7/7) terasa hingga ke Sulawesi Utara (Sulut), termasuk oleh umat Hindu di kabupaten Bolaang Mongondow.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) kabupaten Bolaang Mongondow I Nyoman Sukra, gempa tidak terasa kuat di wilayahnya. Oleh karena itu, mereka tidak mengungsi.
"Gempa semalam tidak terasa kuat sehingga kami tetap di rumah dan tidak mengungsi," ujar Nyoman Sukra kepada NusaBali, Senin (8/7). Sukra mengatakan, gempa terjadi malam hari atau sekitar pukul 22.00 WITA.
Pada saat itu, masyarakat disana dalam kondisi tidur. Adanya getaran membuat dia dan keluarga bangun, tetapi tidak berhamburan ke luar rumah. Apalagi getaran hanya berlangsung sekitar lima detik.
"Jadi kami tenang-tenang saja di rumah. Begitupula dengan umat Hindu lainnya disini. Mereka tidak mengungsi. Bangunan-bangunan rumah maupun tempat ibadah juga tidak ada yang retak," ucap Nyoman Sukra.
Nyoman Sukra pun, telah komunikasi dengan umat Hindu lainnya di Sulsel. Mereka dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka. Bangunan disana tak ada pula yang rusak.
"Saya telah komunikasi dengan umat Hindu lainnya, termasuk Manado. Jarak Manado dari kami 200 km. Disana ada anak saya yang kuliah. Dia mengatakan, getaran tidak terlalu kuat dan tidak terdampak pula," imbuhnya. *k22
"Gempa semalam tidak terasa kuat sehingga kami tetap di rumah dan tidak mengungsi," ujar Nyoman Sukra kepada NusaBali, Senin (8/7). Sukra mengatakan, gempa terjadi malam hari atau sekitar pukul 22.00 WITA.
Pada saat itu, masyarakat disana dalam kondisi tidur. Adanya getaran membuat dia dan keluarga bangun, tetapi tidak berhamburan ke luar rumah. Apalagi getaran hanya berlangsung sekitar lima detik.
"Jadi kami tenang-tenang saja di rumah. Begitupula dengan umat Hindu lainnya disini. Mereka tidak mengungsi. Bangunan-bangunan rumah maupun tempat ibadah juga tidak ada yang retak," ucap Nyoman Sukra.
Nyoman Sukra pun, telah komunikasi dengan umat Hindu lainnya di Sulsel. Mereka dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka. Bangunan disana tak ada pula yang rusak.
"Saya telah komunikasi dengan umat Hindu lainnya, termasuk Manado. Jarak Manado dari kami 200 km. Disana ada anak saya yang kuliah. Dia mengatakan, getaran tidak terlalu kuat dan tidak terdampak pula," imbuhnya. *k22
Komentar