Calon Menteri Asal Bali Masih Digodok
Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Joko Widodo-KH Maruf Amin (Jokowi-Amin) telah sah menjadi pemenang dalam Pilpres 2019.
JAKARTA, NusaBali
Keberhasilan itu membuat sejumlah parpol pendukung menyiapkan kader-kader terbaiknya menjadi menteri, termasuk PDIP. Bahkan nama-namanya sedang digodok oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketika disinggung Bali sukses memenangkan pasangan Jokowi-Amin sebesar 92 persen, apakah akan mendapat reward berupa jatah menteri seperti sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Adianto menyatakan, parpol belum memutuskan siapa saja yang akan ditugaskan menempati posisi menteri.
"Mungkin ibu Ketum (Megawati) sudah punya nama. Biasanya beliau mempertimbangkan masalah demografis dan lokal wisdom terkait menteri. Kalau ibu sebut, apakah Bali dapat, tentu sudah menjadi pemikiran kita semua. Tapi, apakah dapat atau tidak, kita tunggu," ujar Utut usai Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (4/7).
Dimata politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini, memang merupakan sebuah keberhasilan bagi parpol bila menempatkan kader-kadernya menjadi menteri. Parpol pun, menyiapkan kader terbaiknya. Tapi untuk menjadi menteri, kata dia, bukan hanya jago bicara, tapi mampu mengeksekusinya.
Selain PDIP, partai lain yang berpeluang menempatkan kadernya menjadi menteri adalah PKB dan NasDem. Bahkan, NasDem mengklaim berhak menempatkan 11 kadernya, sedangkan PKB 10 orang. Namun demikian, Utut menilai, itu hanya sekedar candaan dari para petinggi parpol bersangkutan.
"Petinggi parpol saat ini lagi senang bercanda. Tentu Jokowi memilih 36 menteri secara proposional. Beliau pasti juga sudah memiliki nama-namanya dan tinggal dicek. Namun parpol jangan memaksakan kehendaknya, karena pemerintah perlu memenuhi janji-janjinya," kata Utut. *k22
Ketika disinggung Bali sukses memenangkan pasangan Jokowi-Amin sebesar 92 persen, apakah akan mendapat reward berupa jatah menteri seperti sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Adianto menyatakan, parpol belum memutuskan siapa saja yang akan ditugaskan menempati posisi menteri.
"Mungkin ibu Ketum (Megawati) sudah punya nama. Biasanya beliau mempertimbangkan masalah demografis dan lokal wisdom terkait menteri. Kalau ibu sebut, apakah Bali dapat, tentu sudah menjadi pemikiran kita semua. Tapi, apakah dapat atau tidak, kita tunggu," ujar Utut usai Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (4/7).
Dimata politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini, memang merupakan sebuah keberhasilan bagi parpol bila menempatkan kader-kadernya menjadi menteri. Parpol pun, menyiapkan kader terbaiknya. Tapi untuk menjadi menteri, kata dia, bukan hanya jago bicara, tapi mampu mengeksekusinya.
Selain PDIP, partai lain yang berpeluang menempatkan kadernya menjadi menteri adalah PKB dan NasDem. Bahkan, NasDem mengklaim berhak menempatkan 11 kadernya, sedangkan PKB 10 orang. Namun demikian, Utut menilai, itu hanya sekedar candaan dari para petinggi parpol bersangkutan.
"Petinggi parpol saat ini lagi senang bercanda. Tentu Jokowi memilih 36 menteri secara proposional. Beliau pasti juga sudah memiliki nama-namanya dan tinggal dicek. Namun parpol jangan memaksakan kehendaknya, karena pemerintah perlu memenuhi janji-janjinya," kata Utut. *k22
Komentar