KIA dan Kartu Pintar Akan Jadi Satu

Penerbitan kartu identitas anak akan dijadikan satu dengan kartu Karangasem cerdas. Disdukcapil dan Disdikpora Karangasem tengah menggodok hal teknis.

AMLAPURA, NusaBali
Kartu identitas anak (KIA) rencananya dikombinasikan dengan program Kartu Karangasem Cerdas. Sehingga satu kartu untuk multifungsi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karangasem I Wayan Sumidia dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem I Gede Ariyasa menyatakan tengah berkoordinasi mengenai rencana terbitnya KIA dan Kartu Karangasem Cerdas. Sumidia mengatakan, penggarapan KIA intensif mulai tahun 2017. Agar tidak mubazir nanti dikolaborasikan dengan rencana penerbitan Kartu Karangasem Cerdas. Sebab, anak-anak yang terangkum dalam KIA adalah usia sekolah dari berbagai tingkatan usia. “Saya telah berkoordinasi dengan Disdikpora Karangasem tinggal menunggu teknis pelaksanaannya,” kata Sumidia di Amlapura, Minggu (12/6).

Sumidia menambahkan, pelaksanaan KIA itu nantinya mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri No 02 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Data anak di tahun 2016, telah lengkap masuk sebanyak 151.367 anak, yang umurnya di bawah 17 tahun. Klasifikasi KIA nanti terbagi dua jenis, untuk anak usia 0-5 tahun, dan 5-17 tahun. KIA itu juga berfungsi untuk membuka rekening tabungan. Juga bisa memiliki kartu sehat, kartu pintar, ATM, dan sebagainya.

Adapun data anak versi Disdukcapil Karangasem, umur 0-4 tahun tercatat 33.667 anak, 5-9 tahun 37.312 anak, umur 10-14 tahun sebanyak 37.817 anak, selebihnya umur14-17 tahun.

Data anak tersebut tersebar di delapan kecamatan, yakni, Abang 25.058 anak, Bebandem 15.815 anak, Karangasem 30.448 anak, Kubu 28.439 anak, Manggis 17.530 anak, Rendang 11.160 anak, Selat 11.990 anak, dan Sidemen 10.927 anak.

Kadisdikpora I Gede Ariyasa mengatakan, masih mengintensifkan koordinasi mengenai terbitnya KIA dan Kartu Karangasem Cerdas, jadi satu kartu. “Koordinasi untuk menyamakan persepsi, agar program Kartu Karangasem Cerdas juga masuk di KIA itu, terutama menyangkut teknis penerbitannya,” tuturnya. 7 k16