nusabali

Anak Bedulu Menjaga Tradisi Siat Sampian

  • www.nusabali.com-anak-bedulu-menjaga-tradisi-siat-sampian

Sekaa Gong Kebyar Anak- Anak Werdhi Yowana Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, tampil percaya diri pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 di Ardha Candra, Denpasar, Jumat (21/6) malam.

DENPASAR, NusaBali

Duta Kabupaten Gianyar ini tampil bersama duta Kabupaten Badung. Dua daerah yang dikenal sebagai kiblat  seni di Bali. Menggunakan seragam biru kombinasi putih dan merah, aksi anak anak usia 15 tahun itu  diawali tabuh kreasi berjudul Dharma Putra,  kemudian Tari Kelinci, tari kreasi Siat Sampian dan Tari Dolanan Masanghyang- Sanghyangan.

Koordinator Sekaa Gong  Kebyar Anak Anak Werdhi Yowana I Ketut Yuda Negara mengatakan seni tabuh yang ditampilkan sekaa ini menonjolkan kesederhanaan dan keluguan. Namun sesekali tampilkan pola yang rumit.

Sedangkan, Tari Kreasi Siat Sampian menjadi andalan dan menarik perhatian penonton. Tari ini  terinspirasi dari tradisi Siat Sampian yang ada di desa mereka, tepatnya dilaksanakan tiga hari setelah puncak piodalan di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu.

Penata tari kreasi Siat Sampian, Kadek Oleh Sugiarta menjelaskan, tarian ini menggambarkan keceriaan anak anak yang sedang bermain untuk mengisi masa kecil. Tanpa disadari tradisi yang kerap mereka lihat tersebut terekam dan sekaligus menjadi inspirasi bagi anak anak untuk memvisualisasikan jati dirinya lewat ‘Siat Sampian’. "Melalui tari ini, kami berharap anak anak sebagai nafas ajegnya peradaban yang nantinya mampu menjaga dan melestarikan salah satu warisan tradisi dan budaya yang.ada di Bedulu," jelas Kadek Oleh Sugiarta.

Penampilan sekaa gong duta Kabupaten Gianyar, disaksikan Sekkab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dan pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar serta masyarakat Gianyar yang sengaja datang untuk menonton dan memberikan dukungan. *lsa

Komentar