Penulis Karangasem Juara Dua Lomba Menulis Membaca Awal
Guru SDN 5 Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Ketut Sandiyasa, meraih juara II lomba menulis membaca awal yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Bali.
AMLAPURA, NusaBali
Tahun sebelumnya, Sandiyasa meraih juara III dengan judul karya ‘Mutiara Tanah Aron’. Prestasi ini melengkapi kesuksesannya setelah menerima anugerah Sastra Rancage dengan judul buku ‘Kupu-kupu Kuning Ngindang di Candidasa’. Buku ini diterbitkan Pustaka Ekspresi.
Sandiyasa tetap merasa bangga karya tulisnya dinyatakan menang dan dibukukan oleh Balai Bahasa Bali. Prestasi ini sekaligus memperbaiki peringkatnya yang pada tahun 2018 meraih juara III. “Terpenting bisa konsisten berkarya untuk menambah bahan bacaan literasi generasi muda,” ungkap Sandiyasa, Minggu (16/6). Karya terbaru Sandiyasa dengan judul ‘Liburan di Desa Budakeling’ diungguli oleh Atrari Sanudiari dari Jalan Akasia IV/4 Denpasar Timur dengan judul ‘Mumu dan Kupu-Kupu Merah’.
Ketua Panitia Sayembara Penulisan Bahan Bacaan, Puji Retno Hardiningtyas, mengungkapkan tiap jenjang lomba dicari dua pemenang. Untuk jenjang membaca dini dengan dewan juri Ida Ayu Oka Rusmini, Ketut Syahruwardi Abbas, dan I Made Sujaya. Mereka menetapkan I Ketut Agus Sarjana Putra dari Lingkungan Kerta Sari, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem dengan judul karya tulisnya ‘Si Ana Memerangi Sampah Plastik’ sebagai juara I.
Sedangkan juara II diraih Luh Eka Susanti dari Banjar/Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan dengan judul ‘Ulat Si Gembul’. Keduanya dinyatakan sebagai yang terbaik setelah mengungguli 13 peserta lainnya. “Kami lakukan seleksi ketat, pemenang I dan pemenang II hasil karyanya akan dibukukan. Sebelum dibukukan, hasil karya itu kembali direvisi,” jelas Puji Retno Hardiningtyas.
Sementara Dr I Wayan Artika, Wayan Jengki Sunarta, dan Made Adnyana Ole yang menjuri kategori membaca awal menetapkan diraih Atrari Sanudiari dari Jalan Akasia IV/4 Denpasar Timur dengan judul ‘Mumu dan Kupu-Kupu Merah’ sebagai juara I. Sedangkan juara II diberikan kepada I Ketut Sandiyasa. Sedangkan di jenjang pramembaca, juara I diraih Ade Asih Susiari Tantri dari Banjar Ambengan, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng dengan judul ‘Biji Bunga’ dan juara II I Gusti Made Dwiguna dari Sanur Independent School Jalan Tukad Nyali Gang SMAN 6 Denpasar dengan judul ‘Rumahku’. *k16
Sandiyasa tetap merasa bangga karya tulisnya dinyatakan menang dan dibukukan oleh Balai Bahasa Bali. Prestasi ini sekaligus memperbaiki peringkatnya yang pada tahun 2018 meraih juara III. “Terpenting bisa konsisten berkarya untuk menambah bahan bacaan literasi generasi muda,” ungkap Sandiyasa, Minggu (16/6). Karya terbaru Sandiyasa dengan judul ‘Liburan di Desa Budakeling’ diungguli oleh Atrari Sanudiari dari Jalan Akasia IV/4 Denpasar Timur dengan judul ‘Mumu dan Kupu-Kupu Merah’.
Ketua Panitia Sayembara Penulisan Bahan Bacaan, Puji Retno Hardiningtyas, mengungkapkan tiap jenjang lomba dicari dua pemenang. Untuk jenjang membaca dini dengan dewan juri Ida Ayu Oka Rusmini, Ketut Syahruwardi Abbas, dan I Made Sujaya. Mereka menetapkan I Ketut Agus Sarjana Putra dari Lingkungan Kerta Sari, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem dengan judul karya tulisnya ‘Si Ana Memerangi Sampah Plastik’ sebagai juara I.
Sedangkan juara II diraih Luh Eka Susanti dari Banjar/Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan dengan judul ‘Ulat Si Gembul’. Keduanya dinyatakan sebagai yang terbaik setelah mengungguli 13 peserta lainnya. “Kami lakukan seleksi ketat, pemenang I dan pemenang II hasil karyanya akan dibukukan. Sebelum dibukukan, hasil karya itu kembali direvisi,” jelas Puji Retno Hardiningtyas.
Sementara Dr I Wayan Artika, Wayan Jengki Sunarta, dan Made Adnyana Ole yang menjuri kategori membaca awal menetapkan diraih Atrari Sanudiari dari Jalan Akasia IV/4 Denpasar Timur dengan judul ‘Mumu dan Kupu-Kupu Merah’ sebagai juara I. Sedangkan juara II diberikan kepada I Ketut Sandiyasa. Sedangkan di jenjang pramembaca, juara I diraih Ade Asih Susiari Tantri dari Banjar Ambengan, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng dengan judul ‘Biji Bunga’ dan juara II I Gusti Made Dwiguna dari Sanur Independent School Jalan Tukad Nyali Gang SMAN 6 Denpasar dengan judul ‘Rumahku’. *k16
Komentar