nusabali

Tiga Bumil di Tabanan Meninggal saat Melahirkan

  • www.nusabali.com-tiga-bumil-di-tabanan-meninggal-saat-melahirkan

Dalam kurun enam tahun terjadi 22 kasus ibu meninggal saat melahirkan dan 4 anak meninggal saat dilahirkan dengan beragam penyebab seperti pendarahan hingga HIV.

TABANAN, NusaBali
Pada bulan Februari dan Maret 2016 tercatat 3 kasus ibu hamil di Tabanan saat melahirkan. Dari tiga bumil meninggal saat melahirkan ini, dua di antaranya karena sakit jantung dan satunya lagi infeksi pada otak. Mencegah meningkatnya kasus kematian pada ibu hamil, Dinas Kesehatan Tabanan gencar sosialisasikan pentingnya kontrol kehamilan secara terpadu.

Kepala Seksi Ibu, Anak, Keluarga, dan Pelayanan KB Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr I Gusti Ayu Seputri Widhiyani mengatakan, penyebab kematian ibu hamil saat melahirkan berbeda setiap tahunnya. Dikatakan, pada kasus kematian ibu hamil pada tahun 2011 diakibatkan oleh HIV, Sepsis (infeksi menyeluruh karena daya tahan tubuh kurang bagus), pendarahan saat melahirkan, dan akibat sakit jantung. “Pada tahun 2011, selain tiga ibu hamil meninggal saat melahirkan, dua anak yang terlahir juga meninggal,” terang dr Ayu Seputri Widhiyanti, Senin (6/6).

Ditambahkan, kasus kematian ibu hamil saat melahirkan pada tahun 2012 dan 2013 juga ada diakibatkan oleh HIV. Selebihnya hingga tahun 2016 ini kematian ibu hamil lebih banyak disebabkan emboli air ketuban (airnya masuk ke pembuluh darah dan menyumbat pembuluh darah) dan sepsis. Mencegah terjadinya kasus kematian pada ibu melahirkan, Dinas Kesehatan Tabanan melakukan pelacakan dan pengkajian kasus bersama tim ahli. Saat ini telah ditempuh pencegahan secara individu dan massal.

Diterangkan, pencegahan individu dilakukan dengan melakukan kunjungan ke ibu hamil. Sedangkan secara massal dengan sosialisasi kepada para tokoh, instansi, dan ibu hamil. Materi yang disampaikan yakni menyarankan kontrol kehamilan secara terpadu dan melakukan deteksi dini seperti tes urine dan KB. Termasuk menyarankan melahirkan ke puskesmas dan rumah sakit. “Jangan melahirkan di dukun, melahirkan di rumah dibantu bidan juga tak boleh. Datanglah ke puskesmas dan rumah sakit,” saran dr Seputri Widhiyanti.

dr Ayu Seputri Widhiyanti menegaskan, pada kasus kematian ibu melahirkan dan bayi meninggal saat dilahirkan ini semuanya terjadi di rumah sakit. Mereka meninggal bukan lantaran melahirkan di rumah atau dukun akibat jarak puskesmas yang jauh dari tempat mereka tinggal. “Ibu meninggal saat melahirkan karena terjadi pendarahan usai persalinan,” tandas dr Ayu Seputri Widhiyanti. 7 cr61

Komentar