nusabali

Tercecer, Belasan Bidan PTT Akhirnya Jadi CPNS

  • www.nusabali.com-tercecer-belasan-bidan-ptt-akhirnya-jadi-cpns

Sebanyak 13 orang bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang sempat dinyatakan tidak lulus CPNS tahun 2016, akhirnya diangkat sebagai CPNS Pemkab Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

SK pengangkatan bagi 13 Bidan tersebut diserahkan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat apel peripurna peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5), di Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja.

Untuk diketahui, jumlah Bidan PTT yang bertugas belasan tahun di Buleleng dan ikut dalam penerimaan CPNS akhir tahun 2016, sebanyak 57 orang. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lulus sebanyak 44 orang, yang kemudian tercatat sebagai PNS lingkup Pemkab Buleleng sejak 2017.

Nah, 13 bidan PTT lainnya, sejatinya mereka lulus ujian, namun dinyatakan gugur secara administrasi. Karena umur mereka kala itu tidak memenuhi syarat sebagai PNS maksimal 35 tahun. Belakangan terbit surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai tindak lanjut dari Keppres Nomor 25 Tahun 2018, maka bidan sebagai jabatan tertentu masih bisa diangkat sebagai CPNS sampai usia 40 tahun. “Karena ada edaran dari Kemenpan RB itulah, mereka yang 13 orang Bidan PTT ini, karena sudah mengikuti ujian sebelumnya dengan sistem CAT (Computer Asistend Test), dapat diangkat sebagai CPNS,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa, usai penyerahan SK CPNS kepada 13 bidan PTT.   

Sementara, salah satu penerima SK, Komang Sri Candrawati, bidan desa yang bertugas di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, mengungkapkan rasa syukurnya telah menerima SK pengangkatan sebagai CPNS ini. Mengingat, dirinya telah menjadi bidan PTT selama 13 tahun. SK CPNS yang diterima merupakan hasil kerja keras dan perjuangannya bersama 12 teman lainnya. “Kami sempat terbentur masalah umur, lalu kami perjuangkan melewati birokrasi sehingga hari ini kami menerima SK pengangkatan sebagai CPNS,” ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra menjelaskan pengangkatan bidan PTT sebagai CPNS ini merupakan hasil dari analisis jabatan dan analisis kebutuhan yang dibuat sebelumnya. Para bidan PTT merupakan bidan desa yang yang bertugas di Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang tersebar di Kabupaten Buleleng. “Mereka ini masuk sebagai PTT dan diangkat menjadi CPNS di masing-masing desa. Kita akan optimalkan mereka,” jelasnya.

Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, ketika disinggung mengenai upaya pemenuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih kurang khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan menyebut akan kembali melakukan analisis kebutuhan dan juga ketersediaan serta analisis jabatan PNS pada hari Jumat depan. Ini dilakukan mengingat ada tempat yang kelebihan PNS dan ada juga kekurangan. “Ini yang harus kita sikapi. Dengan analisis tersebut kita mengetahui kekurangan yang kita alami,” katanya. *k19

Komentar