nusabali

Musda Golkar Buleleng Gabeng

  • www.nusabali.com-musda-golkar-buleleng-gabeng

Putu Singyen, politisi asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt ini disebutkan sempat kumpulkan seluruh PK dan organisasi sayap.

Singyen dan Susila Umbara Serius Galang Dukungan

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah nama mulai muncul jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Buleleng. Hanya saja, DPD I Golkar Bali sejauh ini belum memberikan kepastian jadwal pelaksanaan Musda Golkar Buleleng. Para figur pun kabarnya mulai menahan diri mencari dukungan.

Informasi yang dihimpun, figur yang sempat muncul ke permukaan di antaranya Ketut Susila Umbara, Gede Suparmen, Nyoman Gede Wandira Adi, dan Putu Singyen. Tiga nama di antaranya adalah anggota DPRD Buleleng yang juga pengurus DPD Golkar Buleleng. Ketiga nama itu masing-masing Susila Umbara duduk sebagai Ketua Harian, Gede Suparmen adalah Sekretaris, dan Wandira Adi jabat Bendahara. Sedangkan Singyen adalah satu-satunya kandidat di luar struktural partai dan mantan anggota DPRD Buleleng periode 2009-2014.

Keempat nama kandidat ini konon telah bergerak mencari dukungan sejak menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar lalu. Mereka bergerak karena ada informasi Musda akan digelar pasca Munas. Namun, setelah Munas, jadwal Musda ternyata belum juga ada kepastian. “Kalau sebelumnya sudah ada bergerak ke masing-masing PK (Pengurus Kecamatan). Tapi karena Musda belum juga pasti, ya sekarang tidak ada pergerakan lagi,” ungkat sumber terpercaya di lingkaran Golkar Buleleng, Senin (30/5)

Sumber ini menyebut, ada dua figur yang gencar bergerak kala itu masing-masing Susila Umbara dan Singyen. Bahkan Singyen, politikus asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt ini disebutkan sempat kumpulkan seluruh PK dan organisasi sayap di sebuah rumah makan. Gerakan Singyen ini disebut-sebut bisa mengimbangi pergerakan dari Susila Umbara yang kabarnya mendapat dukungan dari DPD II dan DPD I.

“Dari empat nama, dua yang kelihatannya serius, Singyen dan Susila Umbara, karena Singyen saya dengar sudah sempat kumpulkan PK-PK dan organisasi sayap,” ungkap sumber.

Ditambahkannya dalam Musda nanti ada 14 suara yang akan diperebutkan oleh masing-masing kandidat. 14 suara itu, masing-masing dari 9 PK yang ada di Buleleng, kemudian masing-masing satu suara dari Dewan Penasehat, DPD II, DPD I, organisasi sayap (AMPG dan KPPG), dan organisasi yang didirikan dan mendirikan.  “Kalau semua PK bisa dirangkul, ya calon dipastikan bisa menang,” ujar sumber.

Putu Singyen yang kini menjadi salah satu pejabat penting di PT General Energi Bali (GEB) PLTU Celukan Bawang, belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan teleponnya, tidak ada nada dering. Sedangkan Ketut Susila Umbara yang dikonfirmasi usai sidang paripurna di DPRD Buleleng kemarin mengakui ikut nyalon dalam Musda nanti. “Ya saya memang nyalon. Tapi masalah kapan Musdanya, kita masih menunggu instruksi dari DPD Provinsi,” katanya.

Menurut Susila Umbara, figure yang nyalon nanti dipastikan banyak. Ia pun siap bersaing dengan kandidat lainnya, termasuk Singyen yang sudah bergerak dan sempat kumpulkan PK-PK. “Ya biasa (cari dukungan, red), tidak masalah, silakan saja, semakin banyak (kandidat) semakin bagus juga,” ujar politisi asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada ini yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng.

Sementara Nyoman Gede Wandira Adi yang sempat ditemui di DPRD Buleleng kemarin mengakui ada keinginan untuk mencalonkan diri. Namun, dirinya masih menunggu petujuk pelaksanaan (Juklak) dari Musda itu. Karena sejauh ini, belum ada kepastian Musda Golkar itu masih mengacu Juklak yang lama atau akan diperbaiki. “Saya masih menunggu Juklaknya. Apa Juklak yang ada dipakai atau akan ada Juklak yang baru lagi. Kalau itu sudah pasti, baru saya akan mengambil sikap nyalon atau tidak,” terangnya. 7 k19

MEREKA BERPELUANG CALONKAN DIRI

Ketut Susila Umbara

- Ketua Harian DPD II Golkar Buleleng
- Wakil Ketua DPRD Buleleng

Gede Suparmen

- Sekretaris DPD II Golkar Buleleng
- Anggota DPRD Buleleng

Nyoman Gede Wandira Adi
- Bendahara DPD II Golkar Buleleng
- Anggota DPRD Buleleng

Putu Singyen
- Non struktural
- Mantan anggota DPRD Buleleng (2009-2014)

Komentar