nusabali

Kawasan Perdesaan Bali Aga Didukung Kementerian

  • www.nusabali.com-kawasan-perdesaan-bali-aga-didukung-kementerian

Pengembangan kawasan perdesaan di wilayah desa Bali Aga, (Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyusri) Kecamatan Banjar, kini mendapat dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Desa PDTT) RI.

SINGARAJA, NusaBali

Kementrian Desa PDTT akan memberikan bantuan dalam pembangunan infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan kawasan perdesaan tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi pembangunan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam di kawasan perdesaan, yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembangunan Kawasan Pedesaan, Kementerian Desa PDTT, Jumat (3/5) di Buleleng. Sosialisasi itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan, Kementerian Desa PDTT, Mulyadin Malik. Dari Pemkab Buleleng, dihadiri oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Putu Karuna, didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Made Subur, bersama aparat desa dari Bali Aga.

Dalam sosialisasi itu, terungkap desa di Bali Aga telah ditetapkan menjadi satu kawasan perdesaan yang dikembangkan oleh pemerintah pusat karena desa di Bali Aga memiliki kesamaan geologis, geografis, maupun kesamaan kultur budaya. Sehingga desa di Bali Aga ini telah terjalin hubungan social budaya yang mengidentitaskan ciri suatu wilayah tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperoleh masukan atau informasi mengenai pemetaan dan permasalahan pengembangan sumber daya alam berbasis wisata budaya di kawasan pedesaan dengan harapan persamaan persepsi dan mewujudkan keterpaduan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program kegiatan ini.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan, Mulyadin Malik, menjelaskan desa sebagai basis utama pembangunan, tidak lagi hanya menjadikan objek pembangunan tapi juga menjadi subjek pembangunan. Akan tetapi, Desa tidak dapat berdiri sendiri. Diperlukan sinergitas antar Desa disekitarnya agar tumbuh dan berkembang melalui pengelolaan potensi desa secara optimal sehingga percepatan pembangunan desa dan pembangunan ekonomi dapat tercapai.

Mulyadin Malik menambahkan Direktorat pengembangan sumber daya alam pedesaan berkomitmen membangun kawasan yang ada di Buleleng karena Buleleng memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Dan berharap adanya sinergitas antara Kementerian dan Pemerintah Kabupaten dan juga mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk meningkatkan perekonomian di kawasan pedesaan khususnya di Bali Aga itu sendiri. “Kami berharap adanya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan desa itu sendiri,” ujarnya.

Sementara Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna, menjelaskan, Pemkab Buleleng akan terus mengindetifikasi potensi yang ada di desa-desa yang punya kemiripan untuk diusulkan kepada pemerintah pusat. Ia berharap melalui program pembangunan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam di kawasan perdesaan ini  benar-benar bisa membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan pariwisata budaya di Kabupaten Buleleng. “Kami dari Pemerintah Daerah akan memfasilitasi program ini dan semoga membawa manfaat untuk perekonomian masyarakat dan kemajuan pariwisata di Buleleng,” tutupnya. *k19

Komentar