nusabali

Istri Sundul Suami Jadi Anggota Dewan

  • www.nusabali.com-istri-sundul-suami-jadi-anggota-dewan

Ada yang unik di balik sukses PDIP mendominasi 31 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2019.

TABANAN, NusaBali

Ini menyangkut lolosnya Ni Nyoman Ayu Wahyuni, 55, caleg PDIP Dapil II (Selemadeg Raya-Pupuan). Dibilang unik, karena Srikandi PDIP asal Banjar Kutuh, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat ini lolos ke Dewan untuk sundul suaminya, I Made Ekadana, yang pilih tidak maju tarung lagi di Pileg 2019.

Nyoman Ayu Wahyuni diprediksi lolos ke kursi DPRD Tabanan 2019-2024 bersama 7 caleg PDIP lainnya yang bertarung di Dapil Selemadeg Raya-Pupuan. Mereka adalah Anak Agung Sharma Putra (caleg incumbent), Gede Purnawan (incumbent), Gusti Nyoman Omardani (incumbent), I Wayan Edi Nugraha Giri (incumbent), I Made Muskadana (new comer), I Made Suardika (new comer), dan Ni Made Suryani (new comer).

Berdasarkan perhitungan sementara hingga Selasa (23/4), Nyoman Ayu Wahyuni berhasil mendulang 4.300 suara untuk memastikan lolos ke kursi DPRD Tabanan 2019-2024. Suara tersebut didapatnya dari desa-desa di Kecamatan Selemadeg Barat yang sudah dipetakan sebelumnya, seperti Desa Lalanglinggah, Desa Mundeh Kangin, Desa Mundeh Kauh, dan Desa Suraberata.

"Terbanyak saya mendapatkan suara di desa sendiri, yakni Desa Lalanglinggah mencapai 1.400 suara," ungkap Ayu Wahyuni saat dikonfirmasi NusaBali di Tabanan, Selasa kemarin.

Ayu Wahyuni menceritakan, keterlibatannya sebagai caleg berawal dari petunjukan oleh Ketua DPC PDIP Tananan, I Komang Gede Sanjaya. Kala itu, ada dua kader PDIP yang sudah ditunjuk IKG Sanjaya---yang notabene Wakil Bupati Tabanan---untuk menjadi penerus di Kecamatan Selemadeg Barat. Hanya saja, pas saat pendaftaran, mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat. Itu sebabnya, Ayu Wahyuni kemudian ditunjuk PDIP sebagai caleg, meneruskan kiprah suaminya yang memilih istirahat.

"Waktu itu, saya maju sebagai caleg atas penunjukkan partai sekaligus untuk memenuhi keterwakilan perempuan," kenang ibu dua anak ini. Ayu Wahyuni tidak menyangka bisa lolos ke DPRD Tabanan. Srikandi PDIP gerusia 55 tahun ini pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung dan memberinya kepercayaan untuk meneruskan kiprah sang suami, Made Ekadana, yang sudah dua kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Tabanan 2009-2014, 2014-2019.

Ayu Wahyuni mengakui saat terjun ke masyarakat, dirinya selalu didampingi sang suami. Meski begitu, dia tidak canggung saat melakukan simakrama. Pasalnya, dia sebelumnya selama 10 tahun ikut aktif mendampingi suami turun ke masyarakat selaku wakil rakyat. "Berkat semua itu, masyarakat jadi kenal saya sejak dulu. Astungkara saya masih bisa diberikan kepercayaan," tandas ibu rumah tangga kelahiran  22 September 1967 ini.

Ayu Wahyuni pun berjanji ketika resmi menduduki kursi DPRD Tabanan nanti, dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara umum, terutama kaum perempuan. "Saya akan berusaha perjuangkan secara bertahap, karena sudah dipercaya mengemban tugas. Saya akan berusaha maksimal," katanya.

Sementara itu, suami dari Ayu Wahyuni, Made Ekadana, pilih istirahat dalam Pileg 2019 ini karena ingin ada regenerasi di keanggotaan DPRD Tabanan Dapil Selemadeg Raya-Pupuan. Menurut Ekadana, awalnya ada dua kandidat celeg PDIP untuk menggantikan dirinya. Namun sayang, mereka tidak memenuhi persyarakatan sehingga sang istri ditunjuk oleh partai.

Ketika istrinya ditunjuk jadi caleg, Ekadana mengaku sempat berpikir keras antara menerima atau menolak. "Namun, karena tanggung jawab sebagai kader partai, saya pun merelakan istri ikut bergabung jadi caleg PDIP," kenang Ekadana.

Kini, setelah istrinya dipercaya masyarakat duduk di DPRD Tabanan 2019-2024, Ekadana berharap wanita yang dicintainya ini dapat mengemban tugas dengan baik. Sang istri diharap memaksimalkan perjuangan rakyat, karena saat Ekadana menjabat, aspirsi rakyat belum terserap secara maksimal. "Intinya ibu (istri) harus bisa lebih baik dari saya," tegas Ekadana.

Ekadana sendiri mengaku akan meneruskan usaha dagang palen-palen yang sudah digeluti sejak dulu. Bahkan, tak menutup kemungkinan dirinya akan menjadi sopir sang istri ketika resmi dilantik menjadi anggota Dewan. "Saya sekarang istirahat dulu, mau meneruskan usaha kecil-kecilan," jelas kakek dua cucu ini. *des

Komentar