nusabali

PDIP Pun Yakin Raih 5 Kursi DPR dari Dapil Bali

  • www.nusabali.com-pdip-pun-yakin-raih-5-kursi-dpr-dari-dapil-bali

PDIP optimistis bisa merebut 5 kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019.

DENPASAR, NusaBali

PDIP prediksi mampu tembus dominasi sekitar 54 persen suara dalam Pileg 2019 di Bali, naik dari semula berjaya dengan 43,54 persen suara hasil Pileg 2014.

Keyakinan ini diungkapkan Wakil Ketua DPP PDIP sekaligus Korwil Bali DPP PDIP, I Made Urip, di sela memantau coblosan Pemilu 2019 di Denpasar, Rabu kemarin. Menurut Made Urip, keyakinan PDIP bisa mendominasi 5 kursi dari total 9 kursi DPR RI Dapil Bali ini diperkuat oleh pergerakan caleg, dukungan kepada partai, dan gerakan relawan.

“Melihat pergerakan caleg kita di lapangan dan pergerakan relawan, kami optimis 5 kursi DPR RI Dapil Bali aman. Tanpa mendahului proses di KPU, kita yakin perolehan 5 kursi itu. Mudah-mudahan bisa lebih,” tandas Made Urip yang juga caleg incumbent DPR RI dari PDIP Dapil Bali.

Menurut Urip, kenaikan suara PDIP di Bali dalam Pileg 2019 juga diprediksi bakal naik hingga tembus angka 54 persen. Dia menyebutkan, saat Pileg 2014 silam, PDIP menang dengan 43,54 suara di Bali hingga berhasil meraih 4 kursi DPR RI Dapil Bali, melalui Wayan Koster, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Nyoman Dhamantra, dan Made urip sendiri. Saat itu, PDIP juga mendominasi 24 kursi dari total 55 kursi DPRD Bali.

“Suara partai di Bali untuk Pileg 2019 kita prediksi tembus 54 persen. Selain karena kekuatan figur dukungan kita di Pilpres (Jokowi-Ma’rup, Red), caleg yang kita pasang juga rata-rata sudah pengalaman dengan basis suara yang sudah terbina sejak lama,” papar politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang sudah empat periode duduk di DPR RI Dapil Bali ini.

Sekadar dicatat, dari 4 incumbent milik PDIP, hanya Nyoman Dhamantra yang tidak maju lagi berebut kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019. Sedangkan 3 caleg incumbent yang tarung lagi adalah Made Urip (asal Tabanan), IGA Rai Wirajaya (asal Denpasar), dan I Gusti Agung Astrid Kartika (asal Badung). Gung Astrid baru setahun duduk di Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, menggantikan Wayan Koster yang terpilih menjadi Gubernur Bali.

Dalam Pileg 2019 ini, trio Made Urip, Rai Wirajaya, Gung Astrid maju tarung berebut kursi DPR RI Dapil Bali, bersama 6 caleg PDIP lainnya yang berstatus new comer. Mereka masing-masing Ketut Kariyasa Adnyana (kini masih duduk di DPRD Bali Dapil Buleleng), Nyoman Parta (masih duduk di DPRD Bali Dapil Gianyar), IGN Alit Kesuma Kelakan (mantan Wagub Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014), I Wayan Sudirta (advokat yang mantan anggota DPD RI Dapil Bali 2004-2009, 2009-2014), Komang Diah Kartikasari (Srikandi PDIP asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat), dan Luh Putu Suwandesi Aeschlimann (Srikandi PDIP asal Buleleng).

Jika berhasil mendominasi 5 dari total 9 kursi DPR RI yang diberebutkan di Bali, berarti prestasi PDIP meningkat tajam dibanding Pileg 2014 lalu. Saat Pileg 2014, PDIP kebagian 4 kursi DPR RI Dapil Bali. Sedangkan 5 kursi lainnya masing-masing direbut Golkar (2 kursi melalui Gede Sumarjaya Linggih dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra), Demokrat (2 kursi melalui Jero Wacik dan Putu Sudiartana), serta Gerindra (1 kursi melalui Ida Bagus Putu Sukarta).

Sementara itu, untuk tarung Pilpres 2019, Made Urip memperkirakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin (Capres-Cawapres nomor urut 01 yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI) bisa menang 85 persen suara di Bali. “Targetnya kan kemarin 80 persen. Dengan hasil perhitungan yang saya pantau di sejumlah desa di Bali, Jokowi-Ma’ruf bisa tembus 85 persen suara. Itu berkat kerja keras seluruh elemen partai dan relawan,” katanya.

Urip berharap para kader PDIP, relawan, dan masyarakat di Bali tetap menunggu perhitungan dari KPU Bali dan KPU RI. Mereka diminta tetap menjaga situasi kondusif. “Kita kedepankan suasana yang damai dan kondusif di Bali. Tunggu penghitungan resmi di KPU,” tegas Urip.

Sedangkan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, sebelumnya juga mengatakan keyakinan pasangan Jokowi-Ma’ruf bisa menang mutlak di Bali. “Kita targetkan menang Pilpres di Bali dengan 80 persen suara. Bahkan, sekarang sudah naik, mudah- mudahan terwujud sampai 85 persen,” ujar Koster yang kini menjabat Gubernur Bali.

Dalam Pilpres 2019 ini, Jokowi-Ma’ruf tarung head to head melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Berkarya). Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, Jokowi-Ma’ruf secara nasional memenangkan Pilpres 2019 dengan kisaran suara sekitar 54 persen. *nat

Komentar