Solskjaer Yakin Comeback
Kami bertanding melawan tim hebat. Itu laga yang sulit. Tapi, kami pernah melakukannya sebelumnya. Kami pergi ke sana (markas Barca) dengan keyakinan mampu mencetak gol.
Barca Libas MU dari Gol Bunuh Diri
MANCHESTER, NusaBali
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yakin timnya mampu comeback di markas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, pekan depan. MU wajib menang agar lolos ke semifinal setelah kalah 0-1 di Old Trafford, Kamis (11/4) dinihari WITA.
MU tampil tak meyakinkan pada awal babak pertama, yang berujung lahirnya gol bunuh diri Luke Shaw. Kekalahan itu membuat posisi MU terjepit dan wajib menang di Nou Camp, Kamis (18/4) dinihari WITA, jika ingin lolos ke semifinal.
Keyakinan MU itu didasarkan pada pengamalan saat mendepak Paris Saint Germain (PSG) pada perdelapanfinal. Kalah 0-2 di kandang sendiri, MU comeback dan menang 3-1 di kandang PSG. MU pun juga menang 2-0 atas Juventus di Turin, untuk memastikan lolos dari fase grup.
"Tentu saja kami bermain melawan tim hebat. Ini pertandingan sulit. Tapi, kami pernah melakukannya sebelumnya. Kami pergi ke sana (markas Barca) dengan keyakinan mampu mencetak gol,"kata Solskjaer, dikutip Yahoo Sports.
Pada leg kedua nanti, Solskjaer menuntun pemain MU bermain lebih efisien. Sebab pada leg pertama, MU menciptakan 10 peluang, meski Barcelona mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 59 persen.
"Kami pernah melakukannya. Ini memang sulit, tapi aksi kami di kandang PSG memberikan harapan dan keyakinan meraih kemenangan di Camp Nou," kata Solksjaer.
Selain bepengalaman comeback, MU mengklaim menemukan cara menekan dan menetralisir serangan Barcelona. Taktik Solskjaer pun manjur, meski juga terbantu penampilan Barca di bawah standar. Kekalahan 0-1 ini dapat dikatakan tidak terlalu buruk.
MU bahkan tampil lebih baik di babak kedua, tetapi gagal menciptakan peluang menyamakan kedudukan. Barca menatap leg kedua dengan keunggulan tipis, tetapi bukan berarti peluang MU sudah habis.
Bek MU, Chris Smalling, merasa puas melihat permainan timnya mampu menetralisir ancaman Barca. Menurut Smalling, hal pertama yang perlu disoroti keberhasilan taktik yang diterapkan MU.
"Kami tahu kami harus menghadirkan intensitas laga yang tidak biasa mereka hadapi di setiap pekannya," kata Smalling di laman resmi UEFA.
Ya, skuat MU jelas bakal habis-habisan dan tanpa beban di leg kedua. Barca pun pun akan percaya diri di hadapan publik Camp Nou, tapi Solskjaer tampaknya sedikit memahami cara menghentikan gempuran Barca. *
MANCHESTER, NusaBali
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yakin timnya mampu comeback di markas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, pekan depan. MU wajib menang agar lolos ke semifinal setelah kalah 0-1 di Old Trafford, Kamis (11/4) dinihari WITA.
MU tampil tak meyakinkan pada awal babak pertama, yang berujung lahirnya gol bunuh diri Luke Shaw. Kekalahan itu membuat posisi MU terjepit dan wajib menang di Nou Camp, Kamis (18/4) dinihari WITA, jika ingin lolos ke semifinal.
Keyakinan MU itu didasarkan pada pengamalan saat mendepak Paris Saint Germain (PSG) pada perdelapanfinal. Kalah 0-2 di kandang sendiri, MU comeback dan menang 3-1 di kandang PSG. MU pun juga menang 2-0 atas Juventus di Turin, untuk memastikan lolos dari fase grup.
"Tentu saja kami bermain melawan tim hebat. Ini pertandingan sulit. Tapi, kami pernah melakukannya sebelumnya. Kami pergi ke sana (markas Barca) dengan keyakinan mampu mencetak gol,"kata Solskjaer, dikutip Yahoo Sports.
Pada leg kedua nanti, Solskjaer menuntun pemain MU bermain lebih efisien. Sebab pada leg pertama, MU menciptakan 10 peluang, meski Barcelona mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 59 persen.
"Kami pernah melakukannya. Ini memang sulit, tapi aksi kami di kandang PSG memberikan harapan dan keyakinan meraih kemenangan di Camp Nou," kata Solksjaer.
Selain bepengalaman comeback, MU mengklaim menemukan cara menekan dan menetralisir serangan Barcelona. Taktik Solskjaer pun manjur, meski juga terbantu penampilan Barca di bawah standar. Kekalahan 0-1 ini dapat dikatakan tidak terlalu buruk.
MU bahkan tampil lebih baik di babak kedua, tetapi gagal menciptakan peluang menyamakan kedudukan. Barca menatap leg kedua dengan keunggulan tipis, tetapi bukan berarti peluang MU sudah habis.
Bek MU, Chris Smalling, merasa puas melihat permainan timnya mampu menetralisir ancaman Barca. Menurut Smalling, hal pertama yang perlu disoroti keberhasilan taktik yang diterapkan MU.
"Kami tahu kami harus menghadirkan intensitas laga yang tidak biasa mereka hadapi di setiap pekannya," kata Smalling di laman resmi UEFA.
Ya, skuat MU jelas bakal habis-habisan dan tanpa beban di leg kedua. Barca pun pun akan percaya diri di hadapan publik Camp Nou, tapi Solskjaer tampaknya sedikit memahami cara menghentikan gempuran Barca. *
Komentar