nusabali

Percasi Kembali Tolak Atlet Impor di Porprov

  • www.nusabali.com-percasi-kembali-tolak-atlet-impor-di-porprov

Ketua Umum Pengprov Percasi Bali Sang Putu Subaya kembali menegaskan untuk menolak atlet impor pada Porprov Bali XIV/2019.

DENPASAR, NusaBali

Penolakan itu karena perkembangan para pecatur lokal Bali cukup bagus. Kini pecatur Bali bangkit di level nasional dan menunjukkan eksistensinya. Bahkan pecatur junior juga banyak bermunculan.

"Di Porprov Tabanan nanti, kami komitmen melanjutkan menolak atlet impor atau atlet dadakan asal luar Bali yang ingin tampil di Porprov," ucap Sang Putu Subaya di Denpasar, Rabu (3/4).

Menurut Ketua Umum HPI Pusat itu, selama ini atlet luar hanya pindah sementara di ajang Porprov. Jadi hanya ingin mencari bonus saat menyabet medali. Padahal, kata dia, banyak hal yang dirugikan. Terutama menyumbat potensi pecatur lokal Bali.

"Kalau masih sekedar pelatih silakan saja. Mau pelatih dimana. Tapi jika di Porprov mengusung salah satu daerah di Bali, atlet luar itu kami tolak. Jelas aturan ini akan kami berlakukan lagi," terang Sang Putu Subaya.

Lihat komitmen Pengkab Percasi Badung. Awalnya menerjunkan pecatur luar di Porprov. Karena didukung anggaran dan bonus yang lumayan. Tapi sejak Porprov Gianyar, Badung menerima kenyataan itu. Murni mengandalkan atlet lokal dan hasilnya mereka masih mampu berprestasi.

Pria yang biasa disapa Sang Tu itu menambahkan, saat ini banyak potensi pecatur lokal Bali bermunculan. Seperti Jembrana dan Gianyar. Terlihat mau berbenah menatap Porprov.

Sementara tiga daerah lainnya, yakni Badung, Buleleng dan Denpasar masih mendominasi di Porprov. Dia berharap daerah lainnya juga termotivasi dalam mewujudkan medali di ajang Porprov.

"Pada 5 April ini kami akan rapat dengan pengurus inti. Membicarakan nomor yang dipertandingkan di Porprov Tabanan nanti. Berapa nomor yang akan fix dipertandingkan. Menyikapi surat edaran dari KONI Pusat soal nomor-nomor yang dipertandingkan di PON Papua," tandas Sang Tu.*dek

Komentar