nusabali

Rebutan Jatah ke DPP, Golkar Bali Pecah Tiga

  • www.nusabali.com-rebutan-jatah-ke-dpp-golkar-bali-pecah-tiga

Persaingan masuk struktur kepengurusan DPP Golkar 2016-2019 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2016, membuat Golkar Bali terbelah menjadi tiga kubu.

DENPASAR, NusaBali
Kubu pertama, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (kini anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali). Kubu kedua, Wayan Geredeg (mantan Bupati Karangasem yang kini Ketua DPD II Golkar Karangasem). Ketiga, kubu di luar ring pertarungan yang menunggu durian runtuh.

Sumber NusaBali di lingkaran Golkar menyebutkan, ketiga kubu ini tengah berada di Jakarta untuk habis-habisan berebut jatah kursi DPP Golkar. Konon, gerakan kubu Wayan Geredeg dikomandani Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD II Golkar Buleleng yang sekaligus menjabat Ketua Forum Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Mayoritas dati 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali masuk ke kubu Wayan Geredeg.

"Ya, persaingan awalnya dari Musda Golkar Bali antara Wayan Geredeg vs Ketut Sudikerta. Sekarang lanjut lagi ke perebutan kursi DPP Golkar. Sugawa Korry sudah usulkan dari Bali supaya dikirim satu nama saja sebagai pengurus DPP Golkar, yaitu Wayan Geredeg," ujar sumber tersebut di Denpasar, Minggu (22/5).

Wayan Geredeg sendiri merupakan politisi senior Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem yang sempat dua kali periode menjabat Bupati Karangasem (2005-2010, 2010-2015). Ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, ini sempat duduk sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar Munmas Nusa Dua.

Dalam Musda Golkar Bali di Sanur, 10 Desember 2015 lalu, terjadi duel sengit antara Wayan Geredeg vs incumbent Ketut Sudikerta untuk berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Geredeg awalnya didukung 7 dari 9 DPD II Golkar se-Bali, sementara Sudikerta dapat 7 suara dukungan (dari ormas plus 2 DPD II Golkar). Geredeg akhirnya kompromi dan mengalah, dengan komensasi Sugawa Korry digaet Sudikerta sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali 2016-2021. Sugawa Korry pun akhirnya naik sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali dan kini masih merangkap Ketua DPD II Goplkar Buleleng.

Sementara, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi merupakan politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang kini duduk di DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Bali. Putra dari mantan anggota DPR RI 2009-2014 I Gusti Ketut Adhiputra ini dapat dukungan Ade Komarudin (Ketua DPR RI) dalam perebutan jatah DPP Golkar. Menurut sumber NusaBali, Gus Adhi menjadi bagian kompensasi atas kompromi Ade Komarudin terhadap Setya Novanto dalam perebutan kursi Ketua Umum DPP Golkar di arena Munaslub.

Gus Adhi sendiri membantah persaingan berebut kursi pengurus DPP Golkar atas dukungan Ade Komarudin. Namun, gerakannya masih terlihat jelas dengan pernyataan Gus Adhi yang mendesak anggota Tim Formatur, Ketut Sudikerta, agar mengusulkan lebih banyak nama kader dari Bali. "Pernyataan Gus Adhi ini mematahkan keinginan Sugawa Korry yang mendesak formatur Ketut Sudikerta supaya mengusulkan satu nama saja, yakni Wayan Geredeg ke DPP Gokar," ujar kader senior yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan.

Sedangkan kubu ketiga, adalah kelompok yang berada di luar ring pertarungan se-sungguhnya, namun setia menunggu durian runtuh. Masuk dalam barisan kubu ketiga ini adalah Putu Yuda Suparsana, politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem yang kini Wakil Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali. Yuda Suparsana yang juga Ketua DPD AMPI Bali kabarnya diusulkan DPP AMPI mewakili ormas dari daerah ke kursi DPP Golkar.

Selain Yuda Suparsana, masuk barisan kubu ketiga adalah Dewa Ngakan Rai Budiasa, politisi asal Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar yang kini Ketua Harian Deperda SOKSI Bali. Rai Budiasa direkomendasikan Ketua Depimnas SOKSI versi Rusli Zainal yang dipimpin Plt Ketum Ali Wongso Sinaga untuk duduk di Departe-men Seni dan Budaya DPP Golkar 2016-2019.

Ada satu kandidat lagi yang disebut-sebut masuk bursa perebutan kursi DPP Golkar dari Bali. Dia adalah Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang kini anggota DPR RI Dapil Bali. Tapi, Demer tidak diperhitungkan karena beberapa kader Golkar Bali menghadangnya, yang dipicu dendam perpecahan dualisme kepengurusan sebelumnya antara Munas Nusa Dua vs Munas Ancol.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta mengatakan dirinya selaku anggota Tim Formatur mengusulkan 4 nama untuk diajukan duduk di DPP Golkar. "Masih bertahan 4 nama kader dari Bali, yaitu Wayan Geredeg, Gus Adhi, Demer, dan Yuda Suparsana," tegas Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Minggu kemarin.

Sudikerta sendiri tadi malam masih berada di Jakarta, karena ikut rapat Tim Formatur yang dimpin langsung Ketua Umum DPP Golkar terpilih, Setya Novanto. Rapat formatur di Kantor DPP Golkar tadi malam belum membuahkan hasil final. "Hasilnya belum final. Rapat akan dilanjut Rabu (25/5) nanti," ujar Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali. 7 nat

Komentar