nusabali

'Istirahat' Single Anyar Nostress

  • www.nusabali.com-istirahat-single-anyar-nostress

Hari Suci Nyepi bukan saja menjadi perayaan ‘ternikmat’ bagi masyarakat dan alam Bali.

DENPASAR, NusaBali

Lebih dari itu, Nyepi yang kaya akan filosofi ini juga menjadi satu inspirasi untuk berkarya. Jika Navicula sebelumnya telah membuat sebuah single tentang Nyepi berjudul ‘Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti’, kini trio folk blues, Nostress pun membuat karya dengan mengangkat tema yang sama. Single mereka berjudul ‘Istirahat’.

Single baru ini dirilis dalam format video live, dan telah tayang di kanal Youtube Nosstress, sehari pasca Nyepi Tahun Saka 1941. Tepatnya Ngembak Geni, Jumat (8/3). “Setelah kita semua istirahat sehari, bumi akan segar kembali dan layak dihadiahi sebuah tembang baru. Lagu ‘Istirahat’ ini adalah kenikmatan Nyepi untuk kami,” papar vokalis yang juga gitaris Nosstress, Man Angga, sebagaimana rilis yang diterima oleh NusaBali, Minggu (10/3).

Man Angga mengungkapkan, lagu ‘Istirahat’ lahir dari kenikmatan Nyepi. Bagi para personel Nosstress, Nyepi adalah hari ternikmat sejagat raya. Hari dimana semua kerja manusia mesti berhenti. Mengendalikan diri, dan memberi kesempatan bagi bumi untuk bernafas lega. Lega dari hiruk pikuk manusia yang menjejaki setiap waktu. “Nyepi hari yang kami tunggu, dan menurut kami hari paling nikmat, mungkin juga banyak orang. Setiap waktu kita disibukkan dengan aktivitas, dan dalam sehari kita memberikan kesempatan untuk bumi beristirahat,” ujar gitaris lainnya, Guna Warma.

Nyepi berdampak pula pada berkurangnya puluhan ribu ton karbon dioksida yang dihasilkan manusia dan produksi. Hingga semua makhluk mendapat suplai oksigen yang baik agar dapat menyegarkan fungsi raga. “Nyepi mengajarkan, bahwa harta yang paling berharga bagi manusia, adalah alam yang sehat. Alam yang sehat, akan menaungi manusia yang sehat pula. Nyepi menyadarkan, bahwa bumi manusia yang berputar begitu cepat kini, tak kan pernah mampu membuat bumi semakin sehat. Ia hanya akan semakin ringkih dihajar oleh kejamnya manusia,” imbuh Man Angga.

Komposisi lagu dibuat oleh Man Angga. Penulisan lirik hasil kerja sama dirinya dan Guna Warma. Aransemen dikerjakan Nosstress (Man Angga, Guna Warma dan Cok Gus), dibantu oleh Fendy Rizk pada Cello.

Video live ‘Istirahat’ mengambil lokasi di Bukit Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Sementara video direkam dan disunting oleh Baskara Putra. Untuk video live lagu ‘Istirahat’ dari sisi musikalitas tetap sederhana, menekankan pesan tentang kebaikan Nyepi bisa dirasakan oleh makhluk hidup di seluruh dunia.

“Lokasinya di dekat rumah kerabat Nosstress. Awalnyaa keinginan kami kemah sembari merekam video. Ini merupakan kesepakatan mendadak. Seperti halnya banyak keputusan-keputusan di Nosstress,” imbuhnya.

Selain tentang Nyepi, lagu tersebut juga keresahan akan derasnya laju kerja manusia di tengah dunia yang dikuasai kapitalisme. Manusia harus bekerja keras, mengkonsumsi segala isu dan produk yang dilempar oleh kapitalis kecil hingga raksasa. Ini adalah satu-satunya cara bertahan hidup manusia masa kini. “Kita gila kerja dan gila konsumsi, bumi semakin tak sehat, kemudian produksi besar-besaran isu dan produk penyelamat hidup oleh kapitalis berjalan lancar,” jelas Man Angga. *ind

Komentar