nusabali

Kapolsek Bangli Temui Kadus dan Bendesa

  • www.nusabali.com-kapolsek-bangli-temui-kadus-dan-bendesa

Antisipasi Ancaman Kerawanan saat Pangrupukan

BANGLI, NusaBali 
Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, jajaran Polsek Bangli melakukan penjajakan keamanan ke masing-masing desa. Penjajakan guna memastikan situasi kondusif saat perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1941, terutama banjar/dusun yang membuat ogoh-ogoh. 

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Made Raka mengumpulkan para kepala dusun (kadus) hingga bendesa adat se-Desa Kayubihi, di Kantor BPD Kayubihi, Kecamatan Bangli, Minggu (3/3). Pihaknya menyampaikan imbauan tentang pengarakan ogoh-ogoh saat malam Pangrupukan. Berdasarkan surat edaran dari PHDI, pengarakan ogoh-ogoh dibatasi waktunya hingga pukul 22.00 WITA. Selain itu, disampaikan pula jadwal pelaksanaan Nyepi. "Pelaksanaan Nyupi mulai pukul 06.00 WITA - 06.00 WITA atau keesokan harinya. Pelaksanaan Nyepi ditandai suara kulkul (kentongan). Kami berharap masyarakat bisa melaksanakan sesuai jadwal tersebut. Berkaca dari tahun sebelumnya sebelum pukul 06.00 WITA, sudah banyak yang keluar rumah baik itu untuk jualan ke pasar, maupun aktivitas lainya," ujar  Kompol Dewa Raka.

Jelasnya, dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya meminta prajuru adat untuk ikut melakukan pengawasan terhadap peredaran miras. Tidak dipungkiri, sebelum mengarak ogoh-ogoh biasa diwarnai dengan menenggak miras. "Kami dari kepolisian beberapa hari terakhir sudah melaksanakan sidak miras menindaklajuti imbauan dari parisada. Tentu harapan kami masyarakat seluruh komponen bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah untuk lancarnya pelaksanaan hari Raya Nyepi," tandasnya. 

Disinggung wilayah yang rawan, Kompol Dewa Raka tidak menampik jika di lapangan ada daerah yang tergolong rawan, namun sejuah ini situasi masih terkendali. "Kami lakukan penjajakan dan pendekatan ke seluruh desa, dengan harapan saat pengarakan ogoh-ogoh tidak sampai menimbulkan gesekan. Kadang kalau sudah ramai-ramai sampai lepas kontrol, untuk itu kami pun akan membagi personel di banjar-banjar yang membuat ogoh-ogoh," jelasnya. Ogoh-ogoh di Kecamatan Bangli 93 buah. Terhadap banjar yang ogoh-ogohnya lebih banyak, maka jumlah personel jaga akan dioptimalkan.  *es

Komentar