nusabali

10 Ketua Asosiasi Berpeluang jadi Ketua

  • www.nusabali.com-10-ketua-asosiasi-berpeluang-jadi-ketua

Figur ketua yang dicari GIPI adalah yang berkomitmen menjaga destinasi pariwisata Bali berbasis budaya.

Besok, Konvensi GIPI Bali II Digelar 

DENPASAR, NusaBali
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali akan menggelar konvensi II pada Sabtu (14/5) besok bertempat di Graha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Konvensi ini mengagendakan pemilihan Ketua GIPI periode 2016-2020.

Ketua GIPI Bali, IB Ngurah Wijaya menjelaskan figur ketua yang dicari GIPI adalah yang berkomitmen menjaga destinasi pariwisata Bali berbasis budaya. Dari 10 asosiasi yang menjadi stakeholder GIPI, yakni MUDP (Majelis Utama Desa Pakraman), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), Asita (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies),  Pawiba (Persatuan Angkutan Pariwisata Bali), SIPCO (Society of Indonesia Proffesional Convention Organizer), PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia), Gahawisri (Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia), PATA (Pacific Asia Travel Association), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), dan Hildiktipari  (Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia), memiliki kesempatan yang sama mendelegasikan ketuanya masing-masing menjadi Ketua GIPI. Sementara Ngurah Wijaya sendiri mengaku tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua GIPI Bali.

Dikatakan, dalam AD/ART GIPI, disebutkan menjadi seorang Ketua GIPI tak harus berhenti dari jabatan sebelumnya sehingga pucuk pimpinan dari 10 asosiasi tersebut bisa merangkap jabatan.

"Tidak ada aturan harus berhenti di asosiasi sebelumnya. Jadi Ketua GIPI akan tetap menjadi ketua asosiasi yang dipimpin sebelumnya alias merangkap," jelas Ngurah Wijaya didampingi Putu Juarez Robin Putra selaku Ketua Panitia Konvensi GIPI Bali II 2016 serta para ketua asosiasi anggota GIPI lainnya dalam jumpa media di kantor Bali Tourism Board (BTB), Denpasar, Kamis (12/5) kemarin.

Hingga Kamis kemarin, belum ada kandidat calon ketua yang mendaftarkan diri. Meski demikian, dibocorkan bahwa sedikitnya ada tiga nama yang sangat potensial untuk dipilih menggantikan IB Ngurah Wijaya. Hanya saja siapa saja tiga nama tersebut, enggan diungkapkan. "Yang jelas 10 ketua asosiasi semuanya itu punya kesempatan dan peluang yang sama," tegasnya.

Untuk diketahui, sepuluh kandidat tersebut masing-masing: Bendesa Agung Jro Putus Suwena Upadesa (MUDP Bali), Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (PHRI Bali),

Ketut Ardana (Asita Bali), I Gusti Kompiang Aya (HPI Bali),

Nyoman Sudiartha (Pawiba Bali), Putu Juarez Robin Putra (Sipco Bali), Ketut Nuryasa (Putri Bali), IB Agung Partha A (Gahawisri),

IB Gede Sidharta Putra (PATA Bali & NT Chapter), serta

Ketut Sutapa (Hildikpari Bali).

Diharapkan, ketua GIPI yang terpilih nanti bisa mempertahankan pariwisata Bali berbasis budaya dan mampu memfasilitasi stakeholdernya supaya bisa berperan terhadap kemajuan pariwisata Bali.

Semetara itu, Ketua Asita Bali, Ketut Ardana yang digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua GIPI Bali, ketika ditanya kesiapan mencalonkan diri, mengaku ingin fokus membesarkan asosiasinya. "Semua berpotensi tapi tidak semua mau. Kalau kami ditanya, kami ingin konsen membesarkan Asita. Kalau kepepet sekali lain ceritanya. Jadi menurut kami, Ketua GIPI haruslah figur yang bagus, sebab GIPI adalah organisasi besar sebagai tingtengnya pariwisata Bali," ujarnya. 7 nv

Komentar