Guardiola Menolak Menyerah
MU Nyaris Kalah di Old Trafford
NEWCASTLE, NusaBali
Juara bertahan Manchester City menolak menyerah, apalagi lempar handuk. Ya, City dikalahkan tuan rumah Newcastle United, 1-2, pada pekan ke-24 Premier League, di St James' Park, Rabu (30/1) dinihari WITA.
City dalam kepercayaan diri tinggi membawa poin penuh. Pasalnya Newcastle tak pernah mengalahkan City sejak September 2005 dengan catatan tiga imbang dan 19 kalah.
Apalagi gol cepat Sergio Aguero pada detik ke-24, sepertinya akan memudahkan City meraih tiga poin. Tapi gol City macet, dan sebaliknya Newcastle bangkit di babak kedua. The Magpies mencetak dua gol lewat Salomon Rondon (68) dan penalti Matt Richie (80).
City pun kalah 1-2 dan membuat mereka gagal memangkas jarak dengan Liverpool yang tetap bertahan di empat poin. Tapi manajer City Pep Guardiola menolak melempar handuk dan yakin apapun dapat terjadi hingga akhir musim.
"Kita baru sampai Januari dan waktu masih panjang. Laga makin berkurang setiap harinya, tapi kami masih di Januari dan punya banyak trofi maupun pertandingan untuk dimenangi," Guardiola dikutip ESPN.
Sementara rival sekota City, Manchester United (MU) gagal meneruskan laju impresif 100 persen di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, Rabu dinihari. Bahkan MU malah nyaris kalah, usai tertinggal 0-2 setelah Ashley Barnes dan Chris Wood membobol gawang David De Gea.
MU akhirnya terhindar dari kekalahan setelah lima menit jelang akhir laga menyamakan kedudukan lewat penalti Paul Pogba dan Victor Lindelof. Skor 2-2 menghentikan rekor delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi yang dibuat MU bersama Ole Gunnar Solskjaer.
Hasil imbang yang tak seharusnya terjadi andai MU tak membuat kesalahan sedari awal pertandingan. Diakui Paul Pogba, pemain MU kendur di awal laga. Menurut Pogba, MU harus belajar dari kesalahan yang dibuat dan memulai laga berbeda di kesempatan selanjutnya.
"Manajer berkata kami harus memulai laga dengan kuat dan agresif, karena itu yang mereka lakukan di babak pertama," ucap Paul Pogba.
Di laga tersebut, MU tampil dominan dengan penguasaan bola 74%. Namun mereka justru kebobolan dua gol lebih dulu. Dapat tambahan satu poin, MU masih ada di urutan keenam klasemen dengan 45 poin. *
Juara bertahan Manchester City menolak menyerah, apalagi lempar handuk. Ya, City dikalahkan tuan rumah Newcastle United, 1-2, pada pekan ke-24 Premier League, di St James' Park, Rabu (30/1) dinihari WITA.
City dalam kepercayaan diri tinggi membawa poin penuh. Pasalnya Newcastle tak pernah mengalahkan City sejak September 2005 dengan catatan tiga imbang dan 19 kalah.
Apalagi gol cepat Sergio Aguero pada detik ke-24, sepertinya akan memudahkan City meraih tiga poin. Tapi gol City macet, dan sebaliknya Newcastle bangkit di babak kedua. The Magpies mencetak dua gol lewat Salomon Rondon (68) dan penalti Matt Richie (80).
City pun kalah 1-2 dan membuat mereka gagal memangkas jarak dengan Liverpool yang tetap bertahan di empat poin. Tapi manajer City Pep Guardiola menolak melempar handuk dan yakin apapun dapat terjadi hingga akhir musim.
"Kita baru sampai Januari dan waktu masih panjang. Laga makin berkurang setiap harinya, tapi kami masih di Januari dan punya banyak trofi maupun pertandingan untuk dimenangi," Guardiola dikutip ESPN.
Sementara rival sekota City, Manchester United (MU) gagal meneruskan laju impresif 100 persen di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, Rabu dinihari. Bahkan MU malah nyaris kalah, usai tertinggal 0-2 setelah Ashley Barnes dan Chris Wood membobol gawang David De Gea.
MU akhirnya terhindar dari kekalahan setelah lima menit jelang akhir laga menyamakan kedudukan lewat penalti Paul Pogba dan Victor Lindelof. Skor 2-2 menghentikan rekor delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi yang dibuat MU bersama Ole Gunnar Solskjaer.
Hasil imbang yang tak seharusnya terjadi andai MU tak membuat kesalahan sedari awal pertandingan. Diakui Paul Pogba, pemain MU kendur di awal laga. Menurut Pogba, MU harus belajar dari kesalahan yang dibuat dan memulai laga berbeda di kesempatan selanjutnya.
"Manajer berkata kami harus memulai laga dengan kuat dan agresif, karena itu yang mereka lakukan di babak pertama," ucap Paul Pogba.
Di laga tersebut, MU tampil dominan dengan penguasaan bola 74%. Namun mereka justru kebobolan dua gol lebih dulu. Dapat tambahan satu poin, MU masih ada di urutan keenam klasemen dengan 45 poin. *
1
Komentar