nusabali

Tabanan Kembali Serahkan Bantuan ke Lombok Rp 244 Juta

  • www.nusabali.com-tabanan-kembali-serahkan-bantuan-ke-lombok-rp-244-juta

Pemkab Tabanan kembali mapunia Pura Desa Sila Sedana di Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp 244.056.000.

TABANAN, NusaBali
Bantuan ini diberikan karena pura yang diempon 128 KK hancur akibat gempa berkuatan 7 SR. Bantuan tersebut diserahkan di wantilan Pura Batukaru, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (29/1).

Adapun rincian bantuan tersebut, OPD Tabanan dan DTW menyumbang Rp 144.056.000 dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti secara pribadi menyumbang Rp 100.000.000.  

Bupati Eka mengucap terima kasih kepada Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa yang telah membantu memfasilitasi sehingga dana punia ini tepat sasaran. Dana punia yang terkumpul ini tidak diambil dari APBD tetapi urunan ikhlas dari OPD di Pemkab Tabanan. “Ini dari kantung pribadi bukan dari APBD. Setelah terkumpul saya tambahkan. Diberikan secara ikhlas,” ujarnya.

Sementara Kelian Adat Banjar Dharma Susila Desa Selelos yang mewakili pangempon Pura Desa Sila Sedana, I Made Budi, mengatakan bencana gempa beberapa waktu lalu hampir meratakan semua bangunan di Pura Desa Sila Sedana. Padahal pura tersebut baru saja selesai dibangun dan akan diadakan upacara Ngenteg Linggih.

Dilanjutkan pembangunan Pura Desa Sila Sedana berlangsung pada 2011 hingga 2017. Pura ini dibangun dengan urunan dari pangempon dengan besaran Rp 4.750.000 per KK dan mendapatkan bantuan untuk pembangunan bale agung sebesar Rp 95 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “Untuk bangunan saja dana habis sekitar Rp 980 juta, belum termasuk banten,” ujar Made Budi.

Namun saat persiapan upacara Ngenteg Linggih sudah 95 persen dan upacara akan berlangsung 1,5 bulan lagi, bencana gempa memporak-porandakan seluruh bangunan. “Enam pelinggih rata dengan tanah, sementara semua persiapan upacara yang sudah hampir selesai juga rusak dan tidak bisa dipakai,” imbuh Made Budi.

Pihaknya berusaha menggalang dana agar bisa membangun kembali pura yang sudah lama diimpikan warga Desa Selelos. “Bangunan pura sudah ada sejak tahun 1973, namun apa daya gempa bumi membuat porak-poranda. Kerugian mencapai Rp 775 juta,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa dan jajaran. Desa Selelos merupakan tempat kelahiran AKBP Sinar Subawa. *de

Komentar