nusabali

KNKT Selidiki Penyebabnya

  • www.nusabali.com-knkt-selidiki-penyebabnya

Pesawat Hongkong Airlines nomor penerbangan HX-6704 masih parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Seluruh penumpang sudah diberangkatkan ke Hongkong.

Hongkong Airlines Alami Turbulensi 

MANGUPURA, NusaBali
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumpulkan data penyebab pesawat Hongkong Airlines tipe A332 mengalami turbulensi hebat di atas langit Kalimantan. Sambil menunggu hasil penyelidikan, sementara pesawat dengan nomor penerbangan HX-6704 rute Denpasar–Hongkong masih berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

Hal ini disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusra Yusfandri Gona. “Sekarang (pesawat Hongkong Airlines) masih di bandara. Setelah nanti KNKT merilis hasil penyelidikan, baru pesawat Hongkong Airlines akan diterbangkan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (8/5) petang.

Yusfandri tak menjelaskan secara detail perihal peyelidikan dimaksud. Yang pasti terkait insiden turbulensi yang mengakibatkan mengakibatkan 21 penumpang termasuk tiga pramugari mengalami cedera serius hingga ringan, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapan keluar hasil penyelidikan KNKT? Dia mengaku tak akan lama. “Tidak lama. Nanti kalau hasilnya sudah ada, biasanya akan dirilis secara resmi,” tuturnya.
Sambil menunggu keluarnya hasil penyelidikan dari KNKT, sambung Yusfandri, sementara waktu pesawat Hongkong Airlines belum diterbangkan ke Hongkong. Dengan demikian terpakir di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Bagaimana dengan nasib 204 penumpang? Yusfandri mengungkapkan seluruhnya telah diterbangkan ke Hongkong. Sekitar 95 orang diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA-856, Sabtu (7/5) pada pukul 09.45 Wita. “Sebagian lagi Sabtu sore, dan sebagain lagi termasuk penumpang yang cedera berangkat hari ini (Minggu kemarin) sekitar pukul 18.00 Wita dengan menggunakan Hongkong Airlines,” tandasnya.

Pesawat Hongkong Airlines membawa sebanyak 204 penumpang dan 12 crew mengalami turbulensi saat tengah berada di atas Pulau Kalimantan. Sedianya pesawat yang lepas landas pada pukul 01.50 Wita dijadwalkan mendarat di Hongkong pada pukul 07.05 waktu  setempat. Namun karena mengalami tubulensi hebat, pesawat yang tak lagi memungkinkan melanjutkan penerbangan itu kemudian kembali menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pesawat tersebut akhirnya mendarat mulus sekitar pukul 04.28 Wita. 

Salah seorang penumpang bernama Young Yi, mengaku mengalami guncangan hebat saat berada di dalam pesawat. “Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini. Tiba-tiba (pesawat) bergoncang. Tapi saya tidak apa-apa,” akunya. Cukup lama guncangan yang ia rasakan saat pesawat mengalami turbulensi. Saking kuatnya guncangan, para penumpang didera panik. 7 asa

Komentar