nusabali

Putih-putih di Surat Suara

  • www.nusabali.com-putih-putih-di-surat-suara

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf berharap pemimpin baik dan elegan tecermin dari foto tersebut.

Pramono Anung Pamerkan Foto Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA, NusaBali
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebut telah menentukan foto yang akan mereka pakai di surat suara Pilpres 2019. Perihal foto Jokowi-Ma'ruf yang akan dipakai di surat suara Pilpres 2019 itu diungkapkan Pramono Anung. Seskab RI itu mengunggah foto Jokowi-Ma'ruf di akun Instagram (IG) resminya yang bercentang biru.

Dalam foto itu, Jokowi-Ma'ruf kompak mengenakan busana serba putih. Keduanya juga memakai songkok hitam dan tampak tersenyum. "Alhamdulillah foto ini yg akan digunakan pasangan no 01 di kertas suara," tulis Pramono sebagai keterangan foto yang diunggahnya itu. Pramono menambahkan emotikon jempol dan hashtag jokowibersamaulama dan hashtag kerjakerja dalam unggahannya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membenarkan soal foto yang akan dipakai capres-cawapres usungan mereka di surat suara Pemilu 2019. Foto itu menampilkan Jokowi-Ma'ruf yang berbusana serba putih dipadankan songkok hitam. Ada makna terkait foto tersebut. "Pak Jokowi memang beliau selama ini senang dengan baju putih dan sederhana seperti sekarang. Baju putih itu menunjukkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf menyimbolkan kesucian dan kebaikan. Jadi putih itu artinya suci dan baik. Pak Jokowi dan Kiai Maruf ini adalah pemimpin yang baik," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat detikcom konfirmasi, Kamis (3/1).

Soal peci, menurut Karding, Jokowi ingin tampil serasi dengan Ma'ruf. Selain itu, peci dinilai sebagai bagian dari kultur bangsa Indonesia. "Penggunaan peci ini sebagai bagian dari agar lebih serasi dengan Kiai Ma'ruf. Lalu peci ini adalah simbol nasional kita. Dipakai tokoh-tokoh, simbol kultural bangsa kita," paparnya.

Karding berharap profil Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin baik dan elegan tecermin dari foto tersebut. Dia menyebut foto itu telah didaftarkan ke KPU Kamis kemarin. "Kita berharap dengan penampilan elegan seperti ini masyarakat makin mudah mengenali, menyukai, lalu memilih," imbuh Karding.

Secara terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menjelaskan soal foto yang akan dipakai capres-cawapres usungannya di surat suara Pilpres 2019. Hasto mengatakan kubunya ingin terlihat kontras dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Jadi foto tentu saja ini juga mencerminkan bagaimana Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf itu kan putih. Yang di sana hitam bajunya. Sini putih, sana hitam. Kemudian Pak Jokowi mencerminkan optimisme memandangnya menatap masa depan dengan percaya diri. Yang di sana menunduk. Itu dari fotonya," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).

Hasto merujuk pada foto Prabowo-Sandi dalam iklan pemilu yang dibuat KPU. Prabowo dan Sandi sama-sama mengenakan jas dan peci hitam. Sedangkan TKN sudah mencantumkan foto terbaru Jokowi-Ma'ruf untuk surat suara. Dalam foto itu, Jokowi-Ma'ruf kompak mengenakan busana serba putih. Keduanya juga memakai songkok hitam dan tampak tersenyum sambil memandang tegak lurus ke kamera.

"Kiai Ma'ruf tampil yaitu secara keseluruhan dalam jati dirinya sebagai seorang ulama dengan menggunakan sarung tidak ada perubahan di situ. Dan kemudian Pak Jokowi juga mencerminkan bersama Kiai Ma'ruf keindonesiaan kita. Jadi dari warnanya aja kontras. Yang di sini putih, yang di sana hitam," jelas Sekjen PDIP ini.

Padahal sebelumnya, Jokowi tidak mengenakan peci dalam foto yang dipublikasikan KPU untuk sosialisasi peserta Pilpres 2019. Hasto menepis perubahan foto Jokowi berkaitan dengan politik identitas. "Oh nggak. Itu kan foto ini lebih pada mencerminkan bagaimana pemimpin itu tampil apa adanya di depan rakyat. Gitu," ujarnya. *

Komentar