nusabali

Difabelpreneur Hadir di Denfes 2018

  • www.nusabali.com-difabelpreneur-hadir-di-denfes-2018

K3S Beri Dukungan, Keterbatasan Bukan Halangan Berkreativitas

DENPASAR, NusaBali
Denpasar Festival (Denfest) setiap tahunnya selalu mendukung hadirnya wirausaha-wirausaha muda di Kota Denpasar. Mulai dari kuliner, fashion, dan aneka kerajinan lainnya diberikan ruang dan kesempatan untuk memperkenalkan produknya melalui stand-stand yang sudah disiapkan Pemkot Denpasar. Salah satu yang istimewa dalam penyelenggaraan Denfest 2018 ini adalah hadirnya Difabelpreneur yang memberikan  ruang lebih luas para penyandang disabilitas untuk memperkenalkan hasil karyanya yang juga diperjualbelikan. Terlebih belum lama ini Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial  (K3S) Kota Denpasar, Nyonya Selly Dharmawijaya Mantra mendapatkan penghargaan Kesetiakawanan Sosial yang diberikan oleh Menteri Sosial RI.

Difabelpreneur adalah para penyandang disabilitas yang memiliki potensi sebagai seorang pengusaha. Keterbatasan yang mereka miliki tak lantas membuat kreativitasnya terbatas, justru sebaliknya mereka diberikan kesempatan untuk berkreativitas sekaligus memperkenalkan produknya di stand khusus Denfest 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua K3S Kota Denpasar, Selly Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi stand Difabelpreneur dibawah naungan Dinas Sosial Kota Denpasar, Jumat(28/12). “Saya sangat mendukung langkah ini sebagai salah satu penguatan industri kreatif dan wadah sahabat-sahabat penyandang disabilitas untuk bangkit dan mampu memperkuat ekonomi mereka,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kota Denpasar khususnya K3S Kota Denpasar senantiasa mewadahi kreativitas para penyandang disabilitas, selain untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, langkah ini juga menjadi salah satu upaya untuk memberikan ruang yang sama dan setara para setiap masyarakat di Kota Denpasar.

“Tidak ada yang berbeda ya semua kami rangkul, bahkan di beberapa Dinas di Kota Denpasar tenaga kerjanya adalah mereka ini, kita berikan ruang yang sama untuk memotivasi mereka juga,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya bahwa pihaknya senantiasa memfasilitasi kreativitas para penyandang disabilitas dengan berbagai program salah satunya difabelpreneur ini. “Baik dari Rumah Berdaya, Putra Putri Tuli, dan yang lainnya juga kami berikan kesempatan yang sama, dan terbukti mereka sangat kreatif bahkan potensial untuk mengembangkan usaha yang dimiliki,” ungkapnya.

Salah satu pengunjung stand ini yaitu, Ibu Bara sangat mengapresiasi karya-karya yang dipajang dan diperjualbelikan “Saya membeli tas yang dibuat dari limbah plastik, ternyata sangat cantik dan bermanfaat, inipun juga menjadi salah satu solusi pemanfaatan plastik lebih berdayaguna dan berdayajual,” ungkapnya. *mi

Komentar