Hilang Tiga Hari, Nenek Belum Ditemukan
Seorang nenek, Ni Wayan Matrah,63, asal Banjar/Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, dilaporkan hilang, Rabu (19/12).
TABANAN, NusaBali
Ia dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang dari memetik bunga pacah di Subak Gede Payangan, Banjar Payangan, Kecamatan Marga.
Informasi yang dihimpun, sebelum hilang pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 Wita, nenek ini pamitan dari rumah hendak memetik bunga pacah. Hanya saja hingga pukul 18.00 Wita, tak kunjung pulang. Keluarganya I Putu Gede Anom dan I Wayan Ganggeng menyusul ke subak, namun tidak ada di lokasi. Korban pun dicari ke sekitaran lokasi hingga ke areal sawah, namun tidak kunjung ditemukan.
Dengan kejadian tersebut, akhirnya korban dilaporkan ke Polsek Marga dan tokoh adat pada Kamis (20/12). Pihak keluarga dan tetangganya melanjutkan pencarian. Namun hingga Jumat (21/12) sore pukul 18.00 Wita, nenek Matrah belum ditemukan. Padahal pencarian sudah dilakukan ke areal subak, persawahan maupun saluran sungai atau irigasi korban juga tak ditemukan.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui hilang oleh keluarganya karena hingga Rabu malam tidak kunjung pulang. Karena tidak seperti biasanya, nenek ini hilang pagi-siang, namun pasti datang ke rumahnya. "Dan, nenek ini juga sudah pikun, empat kali sudah sering hilang," ungkapnya, Jumat (21/12).
Dengan kejadian tersebut, seluruh personel sudah dikerahkan untuk mencari bersama masyarakat. Termasuk melibatkan BPBD Tabanan. Pencarian juga sudah dilakukan sampai ke desa tetangga bahkan terowongan di banjar setempat. "Tapi hingga kini juga belum ditemukan," tegasnya.
Diterangkan AKP Sudarma, menurut keluarga korban, karena sering hilang dan balik ke rumah, nenek Matrah sering mengatakan habis datang dari pohon kayu yang ada di belakang rumahnya. Atas kejadian ini keluarga juga sudah meminta petunjuk ke orang pintar. "Kata orang pintar, nenek ini masih hidup dan sedang berada di tempat yang huruf T, apakah tukad, tanah, atau terowongan. Ini belum kami ketahui. Sekarang kami masih berusaha lakukan pencarian," tandasnya. *de
Ia dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang dari memetik bunga pacah di Subak Gede Payangan, Banjar Payangan, Kecamatan Marga.
Informasi yang dihimpun, sebelum hilang pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 Wita, nenek ini pamitan dari rumah hendak memetik bunga pacah. Hanya saja hingga pukul 18.00 Wita, tak kunjung pulang. Keluarganya I Putu Gede Anom dan I Wayan Ganggeng menyusul ke subak, namun tidak ada di lokasi. Korban pun dicari ke sekitaran lokasi hingga ke areal sawah, namun tidak kunjung ditemukan.
Dengan kejadian tersebut, akhirnya korban dilaporkan ke Polsek Marga dan tokoh adat pada Kamis (20/12). Pihak keluarga dan tetangganya melanjutkan pencarian. Namun hingga Jumat (21/12) sore pukul 18.00 Wita, nenek Matrah belum ditemukan. Padahal pencarian sudah dilakukan ke areal subak, persawahan maupun saluran sungai atau irigasi korban juga tak ditemukan.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui hilang oleh keluarganya karena hingga Rabu malam tidak kunjung pulang. Karena tidak seperti biasanya, nenek ini hilang pagi-siang, namun pasti datang ke rumahnya. "Dan, nenek ini juga sudah pikun, empat kali sudah sering hilang," ungkapnya, Jumat (21/12).
Dengan kejadian tersebut, seluruh personel sudah dikerahkan untuk mencari bersama masyarakat. Termasuk melibatkan BPBD Tabanan. Pencarian juga sudah dilakukan sampai ke desa tetangga bahkan terowongan di banjar setempat. "Tapi hingga kini juga belum ditemukan," tegasnya.
Diterangkan AKP Sudarma, menurut keluarga korban, karena sering hilang dan balik ke rumah, nenek Matrah sering mengatakan habis datang dari pohon kayu yang ada di belakang rumahnya. Atas kejadian ini keluarga juga sudah meminta petunjuk ke orang pintar. "Kata orang pintar, nenek ini masih hidup dan sedang berada di tempat yang huruf T, apakah tukad, tanah, atau terowongan. Ini belum kami ketahui. Sekarang kami masih berusaha lakukan pencarian," tandasnya. *de
Komentar