Mobil Khusus Orgil Langganan Mogok

TABANAN, NusaBali

Dinas Sosial Kabupaten Tabanan memiliki tiga unit mobil operasional yang digunakan khusus mengangkut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun ketiga unit mobil khusus orgil itu sudah tak laik pakai. Selain berumur tua, mobil itu juga langganan mogok dalam perjalanan. Akibatnya, petugas sering panik saat pengiriman orgil ke RSJ Provinsi Bali di Kabupaten Bangli. Pasalnya saat mobil mogok, orgilnya ngamuk di jalanan. 

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tabanan, Draina Rika Rona, 51, mengatakan, mobil khusus orgil itu masing-masing L300 warna putih DK 9026 G, Carry 1,9 warna hitam DK 290 G, dan Carry 1,9 warna merah DK 44 G. Nah L300 DK 9026 G itu bekas mobil ambulance yang dimodifikasi dengan dilengkapi jeruji besi. Sementara dua unit mobil carry lainnya tanpa jeruji besi.

Rika Rona menuturkan, carry hitam DK 290 G pernah mogok di Gianyar saat pengiriman orgil ke RSJ Pemprov Bali di Bangli. Akibatnya, orgilnya pun ngamuk dan mengancam keselamatan sopir dan petugas Dinsos. Pegawai Dinsos Tabanan kemudian menelepon pegawai RSJ Pemprov Bali agar menjemput orgil ngamuk itu ke Gianyar. “Kalau begini kan kurang baik ya, sudah bawa orang ngamuk, mobilnya isi mogok lagi, kita jadi panik,” ungkap Rika Rona.

Rika Rona menambahkan, sopir dan petugas kerap dibekap rasa khawatir jika mengirim orgil menggunakan dua mobil carry tanpa jeruji besi itu. Sebab terkadang orgil usil dan jahil dengan mengganggu sopir ataupun petugas yang mendampingi. “Kedua mobil ini kerusakannya tidak terlalu parah, hanya tanpa jeruji besi,” imbuh Rika Rona. Ditambahkan, ketiga mobil operasional itu juga sesekali dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, misal mengembalikan gelandang pengemis (gepeng). 

Mengingat tiga mobil itu tak laik pakai, ada keinginan Dinas Sosial pinjam mobil Dinas Kesehatan untuk kirim orgil ke Bangli. Hanya saja mobil Dinas Kesehatan berisi alat-alat medis sehingga tak mungkin digunakan. “Terpaksa pakai mobil L300 DK 9026 G yang langganan mogok,” imbuh perempuan asal Nusa Tenggara Timur yang kini menjadi Pamangku di Pura Kahyangan Tiga Desa Jatiluwih Penebel ini. 7 cr61

L300 DK 9026 G Berat Isi jeruji besi

Carry DK 290 G Sedang Tanpa jeruji besi

Carry DK 44 G Sedang Tanpa jeruji besi