nusabali

Damkar Pemkab Badung Terguling di Pesiapan

  • www.nusabali.com-damkar-pemkab-badung-terguling-di-pesiapan

Kebakaran hebat yang terjadi di Banjar Swastika Carik Kangin, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, tak hanya menghanguskan 8 unit warung, 1 unit kantor perbekel Desa Gadungan, dan 5 unit sepeda motor tetapi juga diwarnai insiden tergulingnya satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Badung, Sabtu (24/10) malam. 

TABANAN, NusaBali
Mobil damkar DK 2 F dengan nomor lambung 17 terguling di ujung barat Jalan Bypass Dr Soekarno sekitar 100 meter barat patung Adipura, termasuk Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, delapan personel Damkar termasuk sopir mengalami luka ringan dan dilarikan ke BRSUD Tabanan. Informasi di lapangan, sekitar pukul 23.20 Wita, dua mobil Damkar Pemkab Badung meluncur dari arah Denpasar (timur) menuju TKP kebakaran di Banjar Swastika Carik Kangin. Namun satu dari dua mobil Damkar Pemkab Badung itu mengalami insiden dalam perjalanan menuju TKP, tepatnya di ujung barat Bypass Dr Ir Soekarno. TKP ini juga sering disebut kawasan Pesiapan karena berdekatan dengan Terminal Pesiapan. 

Mobil Damkar DK 2 F bernomor lambung 17 dikemudikan I Wayan Sugiarta, 37, meluncur dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP, dari arah Gilimanuk (barat) meluncur kendaraan sejenis truk yang tak diketahui identitasnya. Truk tersebut mengambil haluan ke kanan saat melintasi jalan tanjakan menikung. Mobil Damkar berupaya menghindari senggolan dengan truk ‘hantu’ itu. Namun upaya banting setir justru menyebabkan Damkar menabrak Avanza silver DK 749 WG yang dikemudikan I Wayan Sudi Artana, 42, krama Banjar Bale Agung, Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. 

Damkar berisi 8 personel termasuk sopir itu kemudian mengerem mendadak sehingga terguling ke kanan. Bangkai truk melintang memakan badan jalan sehingga jalur Denpasar-Gilimanuk dari kedua arah mengalami kemacetan panjang. Bangkai Damkar berhasil dievakuasi pada Sabtu (25/10) sekitar pukul 01.30 Wita. Seluruh personel Damkar dalam keadaan selamat, namun semuanya mengalami luka lecet. Keenam personel Damkar Pemkab Badung dilarikan ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Keenam personel Damkar Badung yakni I Wayan Sugiarta (sopir), Jaka Pujawa, 25, I Gede Pujan, 20, I Gede Nyoman Suitra, 29, Dewa Eka Putra, 26, dan Gede Adi Surya, 22. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badung I Gusti Nyoman Adnyana, saat dikonfirmasi, Minggu (25/10) membenarkan kecelakaan tersebut. “Iya kejadiaannya sekitar pukul 23.00 Wita. Tapi tidak apa-apa personel dalam keadaan baik. Memang ada dua orang dari delapan personel di mobil itu sempat dilarikan ke Sanglah (RSUP), tapi tidak apa-apa dan sudah diperbolehkan pulang,” katanya.

Menurut penuturan Adnyana, musibah tersebut berawal saat mobil Damkar dengan kapasitas 4000 liter melaju untuk membantu memadamkan kobaran api yang melahap 8 warung, 5 motor, dan kantor Perbekel Desa Gadungan yang terbakar hebat Sabtu malam. Tiba-tiba di tengah perjalanan modil Damkar yang melaju dari arah Denpasar-Gilimanuk berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Menghindari tabrakan adu jangkrik, mobil Damkar membanting arah ke kiri sehingga mobil pun terbalik setelah menghantam Avanza.

Mobil yang alami kerusakan sementara digarasikan. Sayangnya, Adnyana, enggan membeber berapa kerugian akibat musibah ini. Dia beralasan kerusakan mobil masih dihitung. Sehingga belum diketahui berapa pastinya. Untuk para personel yang mengalami luka ringan, imbuhnya, pengobatannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Badung. Buat sementara para personel diliburkan untuk memulihkan dari kondisi syok atau trauma. “Sementara diliburkan. Tapi malah ada yang sudah minta masuk karena tidak mengalami lecet,” kata Adnyana. Dalam penanganan musibah kebakaran kemarin, Dinas Pemadam Kebakaran Badung mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi. Dengan kekuatan personel berjumlah 14 orang.

Komentar